PURBALINGGA, DINKOMINFO – Hari masih cukup gelap ketika rombongan Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM tiba di komplek Rest Area Lembah Asri Desa Serang Kecamatan Karangreja. Meski begitu, ribuan warga setempat telah berada dilokasi jalan wisata Serang – Kutabawa yang menjadi lokasi Gerakan Bersama Rakyat atau Gebrak Gotong Royong yang dimotori oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Purbalingga.

Melihat ribuan warga telah bersiap melaksanakan kerja bhakti dan semburat sinar mentari yang menghias langit Desa Wisata nomor satu di Purbalingga, wajah Bupati Tasdi terlihat berbinar gembira. Tanpa dikomando, Bupati langsung mengambil cangkul yang masih dipegang salah satu warga dan memimpin kerja bhakti pelebaran jalan wisata yang juga jalan alternatif Serang – Kutabawa sepanjang 1,2 km. Aksi Bupati langsung diikuti, Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Ketua TP PKK Erny Widyawati dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten Purbalingga.

“Luar biasa ini semangatnya orang Serang. Makanya patut Serang menjadi desa wisata dan menjadi contoh desa dimana kemauan rakyatnya sangat tinggi untuk memberdayakan dirinya,” ujar Bupati Tasdi di sela-sela Gebrak Gotong Royong, Selasa (25/4).

Berkat kepeloporan Kepala Desa Sugito dan keguyuban warganya, kini Desa Serang memiliki Rest Area Lembah Asri sebagai ikon pariwisata desa itu. Dari perkembangannya, desa Serang kini menjadi desa dengan PADes (Pendapatan Asli Desa) paling tinggi di kabupaten Purbalingga. Tahun lalu, desa wisata agro petik stroberi ini mampu mengumpulkan PADes mencapai Rp 1, 4 miliar.

“Ini menjadi contoh bagi desa-desa yang lain,” katanya.

Kepala Desa Serang, Sugito menuturkan, pada Gebrak Gotong Royong kali ini kegiatan utamanya adalah pelebaran jalan wisata dari Serang menuju desa Kutabawa sepanjang 1,2 km yang semula hanya memiliki lebar 3 meter menjadi 6 meter. Pihaknya, menggerakan seluruh warga desa Serang mencapai 4000 orang. “Kegiatan ini murni dari dukungan swadaya warga. Baik tenaga, alat kerja, komsumsi bahkan warga merelakan tanahnya untuk pelebaran jalan,” kata Kepala Desa yang juga mempelopori menghibahkan sebagian tanah miliknya untuk pengembangan jalan wisata itu.

Selain kegiatan pelebaran jalan, Gebrak Gotong Royong di desanya juga ditandai dengan Rehab 2 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dukungan dari PDAM Purbalingga dan Paguyuban SPBU. Lainnya, diadakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), penanaman pohon turus jalan, pemberian bantuan beras sejumlah 1.073 bungkus masing-masing bungkus 5 kg. Pemkab juga memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Ibu Hamil dan Balita, Bantuan anak yatim piatu, bantuan kursi roda dan bantuan alsintan untuk kelompok tani setempat.

“Karena gregetnya, tahun ini Desa Serang kembali mendapatkan bantuan keuangan khusus Rp 200 juta. Untuk pelebaran jalan, nanti talud sepanjang 1,2 km akan dibangun oleh pemda. Saya berterimakasih kepada warga Desa Serang karena telah mengharumkan nama Purbalingga melalui kegiatan pariwisatanya,” tambah Tasdi saat temu kangen dengan warga di Aula Rest Area Lembah Asri. (Hr)