PURBALINGGA, DINKOMINFO- Banyaknya warga Purbalingga yang tinggal di daerah pegunungan, menyebabkan warga kesulitan untuk memperoleh akses ke luar tempat tinggalnya memenuhi kebutuhannya. Keadaan tersebut memaksa warga untuk hidup seadanya dan hidup dalam keadaan serba kekurangan. Hal inilah yang mendorong Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH. MM. membangun infrastruktur jalan membuka akses bagi daerah-daerah terisolir.

“Saya Bupati Purbalingga, bukan Bupatine si A, atau Bupatine wilayah tertentu, maka pembangunan di Purbalingga harus merata, tidak hanya di kota, namun juga bisa sampai ke pelosok Purbalingga,” kata Bupati Tasdi.

Bupati Tasdi menyampaikan hal tersebut dalan kegiatan subuh berjamaah di masjid Al Muttaqien Dusun Adireja Desa Tlahab Lor Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, Rabu pagi (17/05). Selanjutnya, Bupati yang didampingi Ketua DPRD Purbalingga H. Tongat SH. MM, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Erny Widyawati Tasdi., S.Sos., segenap Forkompimda dan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga melaksanakan gebrak gotong royong dan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di desa setempat.

Selanjutnya Bupati Tasdi juga menyampaikan, pemerintah akan membuka akses bagi daerah-daerah terisolir terutama di wilayah yang sulit terjangkau seperti di dusun Cumbut Desa Tlahab Lor yang selama ini warganya kesulitan ketika hendak menjangkau fasilitas pendidikan, kesehatan dan kebutuhan lainnya. Dari seluruh jalan yang menghubungkan antar kecamatan dan juga antar desa, akan seluruhnya dilebarkan, dengan harapan dari jalan yang lebar akan memudahkan akses dan lalu lintas warga sehingga akan menumbuhkan kegiatan perekonomian masyarakat.

“Kalau jalan kecamatan akan dilebarkan minimal 9 meter dan lainnya 7 meter, nantinya di jalan-jalan yang sudah dilebarkan juga dipasangi lampu penerang, jadi tidak hanya omber tapi juga padang, supaya masyarakate pada bombong ora peteng bae,” lanjut Bupati Tasdi.

Menuju lokasi gebrak gotong royong, Bupati Tasdi dan rombongan disambut antusias masyarakat yang turut melaksanakan gotong royong. Sebelum memulai kerja bhakti, Bupati senam maumere yang dipandu tenaga kesehatan Puskesmas Karangreja, kemudian menanam pohon, membersihkan area makam dan juga tempat pembuangan sampah warga.

Dalam kegiatan tersebut, direhab 6 RTLH di Desa Tlahab Lor yang yang merupakan bantuan dari Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) masing-masing untuk Sarminah warga RT.01/06 dan Rasdi RT.03/06,dari RSU Harapan Ibu Purbalingga untuk Tarsiyah RT.03/07, dari PMI Purbalingga untuk ibu Minggu RT.01/07 dan bantuan rehab RTLH dari elzatta Purbalingga untuk Warnudi Nyana RT.03/06 serta bantuan rehab dari dana desa untuk Marsono warga RT.02/08.

Setelah kegiatan rehab, Bupati Tasdi dan rombongan beramah tamah dengan warga Tlahab Lor di balai desa setempat sekaligus memberikan bantuan pangan 436 rasbangga, bantuan untuk 50 anak fakir miskin dari BAZNAS Purbalingga, bantuan makanan tambahan bagi ibu hamil dan juga alat pertanian bagi kelompok tani Krida Tani yang diterima Bpk. Kurdi, dan bantuan bibit cabe bagi masing-masing kadus. Selanjutnya bersama Ny. Erny, Bupati Tasdi meresmikan gedung PKK desa dan juga peletakan batu pertama pembangunan mushola balai desa Tlahab Lor yang rencananya akan dibangun bersebelahan dengan gedung PKK. (th/HR)