PURBALINGGA INFO – Bupati Purbalingga, Tasdi, titip pesan keada para jamaah Muhammadiyah agar Purbalingga selalu aman dan tentram. Hal itu disampaikan Tasdi kepada para jamaah yang hadir pada acara Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah, bertempat di Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, pada hari Minggu (4/2/2018).

“Tahun ini akan ada 171 Pilkada Serentak termasuk Pilgub Jawa Tengah, maka dari itu saya titip pesan agar di tahun politik ini Purbalingga tetap adem, aman, dan tentram. Kabupaten Purbalingga mempuanyai cita-cita untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berakhlakul karimah. Oleh karena itu kami mohon doa dan dukungannya agar dapat mewujudkan tujuan tersebut, karena kami tidak bisa bekerja sendiri, kami membutuhkan bantuan para ulama, jamaah, dan seluruh masyarakat Purbalingga, sehingga Purbalingga menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur(negeri yang subur, makmur, adil dan aman).” kata Tasdi.

Acara pengajian yang bertema “Dari Mana Mau Ke Mana” tersebut dihadiri oleh Bupati Purbalingga Tasdi, Kepala Bagian Kesra Priyo Satmoko, Pimpinan PD Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga Ali Sudarmo, Pengisi Tausiyah Sukarman, Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga Erni Widyawati Tasdi, perwakilan Majelis Ahad  Pagi Muzny Tanwir, dan ratusan jamaah yang mengikuti pengajian ahad pagi tersebut.

Tasdi mengucapkan apresiasi kepada para jamaah pengajian ahad pagi PD Muhammadiyah Kab. Purbalingga atas terselenggaranya acara yang diadakan seminggu sekali tersebut.

“Kami sangat apresiasi kepada para jamaah pengajian ahad pagi yang dimotori PD Muhammadiyah Purbalingga yang telah bersemangat dalam menggelorakan syiar Islam.Semoga kegiatan ini membawa banyak manfaat bagi seluruh umat muslim di Kabupaten Purbalingga.” Kata Tasdi.

Tasdi menginformasikan, tahun ini Pemda Purbalingga akan memberangkatkan umroh gratis pada jamaah yang rajin mengikuti pengajian.

“Pemda Purbalingga mulai tahun ini memberangkatkan umroh gratis tahap 1 sejumlah 21 orang dan dari unsur Muhammadiyah yaitu Bpk Ali Sudarmo, Bpk Sukarman, Ibu Siti Zuharoh, Bpk Zahlan. Pada tahap kedua nanti silahkan dicari jamaah yang paling rajin untuk diberangkatkan umroh.” Kata Tasdi.

“Pada bulan Agustus 2018, akan dilaksanakan Pekan KKN Nasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, oleh karenanya Pemda Purbalingga siap menjadi tuan rumah yang baik guna terselenggaranya acara tersebut agar berjalan baik dan lancar.” imbuh Tasdi.

Sukarman selaku pengisi Tausiyah menyampaikan, sesuai dengan tema pengajian tersebut, yaitu “Dari Mana Mau Ke Mana”, manusia sejatinya memiliki titik awal dan titik akhir dalam kehidupannya di dunia.

“Titik nol manusia adalah dari alam ruh/arwah. Sebelum ruh dimasukan kedalam rahim maka terlebih dulu ruh bertemu Allah SWT. Sehingga secara sunatullah dan hati nurani tidak ada manusia yang tidak mengakui Allah SWT sebagai Sang Pencipta.” kata Sukarman.

Sukarman melanjutkan, setiap manusia diberikan kemampuan dan kemauan dalam 2 hal yaitu kemampuan dan kemauan berbuat baik dan berbuat jahat.Manusia itu sendiri yang akan menentukan dalam kehidupannya akan menjadi orang yang soleh atau tidak.

“Manusia diberikan 2 pilihan bebas untuk melakukan atau tidak melakukan suatu hal. Baik itu perbuatan baik maupun jahat. Tergantung oleh watak manusia itu sendiri. Karena watak manusia terbentuk oleh 3 hal yaitu perilaku kedua orang tua saat manusia di dalam rahim, perilaku ibu saat masa menyusui anak, dan lingkungan tempat tinggal anak. Oleh karena itu mari kita bimbing anak-anak kita agar menjadi anak yang soleh dan solehah” pungkas Sukarman.