PURBALINGGA INFO – Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Rapat Koordinasi Ekuinda (Ekonomi, Keuangan, Industri dan Perdagangan) untuk merumuskan berbagai rencana dan aksi dalam rangka mewujudkan stabilitas dan kondusifitas wilayah menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.

Sekertaris Daerah Purbalingga, Herni Sulasti dalam sambutannya mengatakan ada empat hal yang menjadi fokus Pemkab Purbalingga.

“Yang pertama, peningkatan jumlah arus mudik karena sudah tidak ada PPKM. Ini berdampak pada meningkatnya kebutuhan sarana transportasi dan sarana penunjang infrastruktur, kenaikan tarif angkutan, kebutuhan posko simpatik serta kerawanan lalu lintas,” ungkapnya.

Fokus kedua adalah tingginya perputaran uang karena adanya Tunjangan Hari Raya (THR), sehingga kemungkinan terjadinya demand supply kebutuhan pokok yang tidak berimbang dan berdampak pada kenaikan harga.

“Pastikan juga tunjangan hari raya bagi karyawan perusahaan dibayar tepat waktu,” katanya.

Yang ketiga masalah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, dan yang keempat merebaknya peredaran makanan minuman yang tidak layak konsumsi.

Sekda Herni berharap melalui rakor ini semua OPD dan stakeholder secara bersama-sama dapat turut ambil bagian memberikan kontribusi.“Mempersiapkan kecukupan kebutuhan mulai dari armada bagi para pemudik hingga kebutuhan pokok yang berkualitas, sehingga harga, tarif dan kualitas dapat terkendali. Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang seperti infrastruktur, posko simpatik, pelayanan lalu lintas, serta peningkatan pelayanan kamtibmas,” pungkasnya. (DHS/Kominfo)