PURBALINGGA -Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM (Tiwi) bersama sejumlah pejabat Pemkab Purbalingga mendatangi kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purbalingga, Selasa (4/2). Kedatangan tersebut bermaksud mempererat sinergitas antara Pemkab Purbalingga dengan ormas keagamaan NU.

Bupati Tiwi mengakui sebagai manusia biasa pastinya tidak terlepas dari khilaf dan kekurangan. “Kami harapkan ketidaksempurnaan ini untuk dilengkapi, oleh karenannya kami mohon masukan agar Pemkab Purbalingga bisa dorong kesejahteraan masyarakat Purbalingga. Kami mengajak unsur PCNU untuk ikut memberi masukan yang membangun khususnya untuk menuntaskan target-target RPJMD (2016 -2021) ini,” katanya.

Terkait dengan program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Purbalingga yang berakhlak mulia ada beberapa hal. Mulai dari beasiswa bagi penghafal Qur’an, hibah operasional untuk 75 Pondok Pesantren, Pemberdayaan ekonomi santri, honor guru madrasah diniyah, umroh gratis dan sebagainya.

Bupati juga menyampaikan, Hibah untuk Ormas Keagamaan baik PC NU maupun PD Muhammadiyah tahun ini ditingkatkan secara signifikan dibanding sebelumnya. “Kita tahu bahwa hibah tidak bisa diberikan dua tahun berturut-turut, akan tetapi dua tahun sekali. Tahun ini kami mengalokasikan hibah untuk PCNU sebesar Rp 600 juta,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Rais Suriyah PCNU Purbalingga Drs H Ahmad Khotib MPd memberikan masukan, salah satunya persoalan  untuk menangani kekeringan atau kekurangan air bersih khususnya ketika datang musim kemarau.

“Purbalingga juga memiliki permasalahan sampah yang harus dibenahi. Kami punya teknologi khusus untuk membantu menanganinya dan bisa dibicarakan lebih lanjut dengan PCNU,” katanya.

Ia juga titip kepada Bupati untuk memperbaiki permasalahan pendidikan di Purbalingga. Salah satunya dengan peningkatan kualitas dan mutu guru-guru. Sebab selama ini anggaran yang dialokasikan lebih banyak untuk menangani dan memfasilitasi sarana dan pra sarana, masih mengesampingkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Sinergitas ini sangat penting. Kita sudah jangan berfikir NU akan dapat apa dan Pemkab akan dapat apa. Tapi perlu kita pikirkan kerjasama  antar pihak,” katanya.(Gn/Humas)