PURBALINGGA INFO – Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga peran penting pelaku UMKM tersebut, Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengadakan Roadshow Pemulihan Ekonomi di Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja.

“Tujuan kita menggelar kegiatan ini adalah membantu untuk mempromosikan produk-produk UMKM unggulan di masing-masing desa khususnya yang ada di Kecamatan Karangreja,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat memberikan sambutan di acara Roadshow Pemulihan Ekonomi di Desa Kutabawa, Senin (5/12/22).

Tak cukup sampai disitu, Bupati Tiwi juga menginstruksikan kepada jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) yang mendampinginya untuk memanfaatkan produk lokal dalam kegiatan di masing-masing OPD. Menurutnya government adalah pasar yang potensial bagi pelaku UMKM.

“Saya titip kepada pimpinan OPD, bagaimana produk-produk UMKM ini bisa dilarisi dengan menggunakan dana yang ada di masing-masing OPD, ada anggaran belanja makan minum, berdayakan itu semua dari kuliner-kuliner lokal Kabupaten Purbalingga. Kalau ada pengadaan pakaian, pengadaan batik, upayakan juga itu bisa dibeli dari UMKM lokal yang ada di Purbalingga. Jadi sekali lagi government ini adalah pembeli yang sangat potensial, saya titip betul produk-produk UMKM untuk bisa diberdayakan, bisa dilarisi,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini Bupati Tiwi juga meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) yang ada di Desa Kutabawa. TPS3R merupakan sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien.

Bupati Tiwi berpesan kepada Pemerintah Desa Kutabawa supaya TPS3R dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga lingkungan bisa bersih sekaligus bisa menggerakan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan.

“Tadi Desa Kutabawa mendapatkan bantuan TPS3R dari Dinrumkim, saya titip Pak Kades sampah ini bisa diolah menjadi sesuatu yang mempunyai nilai jual yang tinggi. Jadi sampah ini bisa menghasilkan uang jika dikelola dengan baik, olehkarenanya Desa Kutabawa harus bisa menjadi pilot project di Kecamatan Karangreja. Olah sampah ini agar bisa menjadi sesuatu yang mempunyai nilai tambah yang tinggi, olah bagaimana sampah ini bisa menghasilkan uang untuk masyarakat sekitar,” katanya.

Dalam roadshow pemulihan ekonomi juga diadakan pasar murah bagi warga kurang mampu, pendistribusian bantuan stimulan di bidang ekonomi untuk kelompok UMKM, bantuan dandan warung, Kartu Pra Kerja Purbalingga, bantuan permodalan berupa subsidi bunga dari BPR Artha Perwira, dan bantuan dari BUMD yang lain. (DHS/Kominfo)