PURBALINGGA – Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga mendapatkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT Angkasa Pura II Bandara JB Soedirman Purbalingga senilai 50 juta rupiah. Bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk pengembangan seni dan budaya berupa alat musik gamelan Umah Wayang atas prestasi yang dicapai oleh Desa Selakambang, yakni menjadi Desa Wisata terbaik pada Festival Gunung Slamet yang dihelat Bulan Juli lalu.

Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, Yani Sutrisno turut mengapresiasi kepedulian PT Angkasa Pura II Bandara JB Soedirman saat acara penyerahan bantuan TJSL, Kamis (10/8), bertempat di Panggung Dipomiharjo Desa Selakambang.

“ini merupakan bagian dari upaya memajukan sektor kepariwisataan dan mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi Desa lain untuk terus berpacu menorehkan prestasi,” ujarnya.

Ia berharap, kawasan desa wisata Selakambang bisa menjadi destinasi pilihan yang menarik dan Ia juga meminta pokdarwis bisa terus berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mengelola destinasi desa wisata unggulan yang ada di Purbalingga.

Di samping itu, Executive General Manager Bandara JB Soedirman Purbalingga, Harry Glenardie turut mengungkapkan bahwa program TJSL ini akan dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk dukungan kepada pihak Pemkab Purbalingga.

“Ini adalah prestasi yang luar biasa, kami terus mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam meningkatkan pariwisata dan budaya lokal kebanggaan Kabupaten Purbalingga,” ujarnya.

Di lain kesempatan, Kepala Desa Selakambang, Bambang Wibowo mengaku senang atas penghargaan melalui program bantuan yang telah diberikan. Ia berkomitmen untuk mempertahankan prestasi yang sudah dicapai oleh Desa Selakambang dalam sektor Pariwisata budaya.

“Terima kasih Angkasa Pura II dan Pemerintah Purbalingga melalui Dinporapar. Kami berkomitmen untuk mempertahankan daya tarik desa wisata dan akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke desa Selakambang,” ungkapnya. (GIN/Kominfo)