PURBALINGGA – Peran generasi muda/pemuda terdahulu dalam mengubah tatanan berbangsa dan bernegara Republik Indonesia untuk menuju kehidupan yang lebih baik harus dijadikan teladan. Selain itu, peran pemuda dalam memainkan peran kepeloporan serta kontribusi serta daya kritisnya untuk kepentingan rakyat dapat dilihat dari peristiwa sejarah di masa lalu, sehingga terjadi pembaharuan di berbagai bidang. Diantara peristiwa yang dipelopori pemuda adalah terjadinya gerakan sumpah pemuda, kebangkitan nasional, proklamasi kemerdekaan dan deklarasi pemuda serta peristiwa orde baru juga terjadinya era reformasi tahun 1998.

“Itu semua merupakan peran generasi muda  terdahulu. Untuk itu, generasi muda sekarang diharapakan punya ruh semangat yang sama sebagaimana para generasi pendahulu yang memberikan kotribusi perubahan dalam berbangsa dan bernegara,”pinta Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasinonal Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Jawa Tengah Sidik Wibowo Ahmad usai melantik DPD KNPI Kabupaten Purbalingga di Pendapa Dipokusumo, Minggu (22/11).

Sidik menambahkan, generasi muda khususnya KNPI, harus menjadi pembaharu terhadap tatananan berbangsa dan bernegara. Selain itu, sebagai ahli waris, generasi muda juga  dituntut professional, berdaya saing serta mempunyai kapasitas.

“Generasi muda harus menjadi pembaharu disegala bidang, menjadi generasi penerus atau kader yang berdaya saing, intelektual yang professional serta punya kapabilitas. Sehingga mampu berdaya saing serta mempu menghadapi tantangan zaman,”pintanya.

Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik Jarot Sopan Rijadi mengatakan agar kepengurusanKNPI  yang baru saja dilantik, segera menyusun program kerja yang lebih visioner, terarah, terpadu dan sinergi dengan berbagai ormas lain. Bahkan juga diminta bersinergis dengan pemerintah daerah.

“Saya tunggu gagasan-gagasan serta pemikiran yang segar, kreatif dan brilian. Sehingga berbagai program dan kegiatan, nantinya dapat dinikmati secara optimal,”ujarnya.

Selain itu, pinta bupati, program dan kegiatan organisasinya agar realistis serta dilaksanakan seacara nyata dan riil.

“Tidak usah  muluk-muluk program serta kegiatannya, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh pengurus, anggota dan masyarakat,”pintanya.

Bupati menambahkan, peranan pemuda dalam kancah perjuangan bangsa dan Negara Indonseia tidak perlu diragukan. Dipundak generasi muda masa depan bangsa ini dipertaruhkan.

“Oleh sebab itu, maka nasib suatu bangsa kedepan akan sangat ditentukan sekali oleh apa yang dilakukan generasi muda pada saat ini,”tuturnya.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Purbalingga periode Tahun 2015-2018 Agil Kusumasri mengatakan, organisasinya sebagai wadah berhimpun dan wadah kaderisasi serta wahana partisipasi seluruh elemen Pemuda Indonesia Kabupaten Purbalingga dalam perjalanannya, dituntut senatiasa responsif terhadap perubahan.

“Guna merespon perubahan-perubahan yang terjadi, maka dibutuhkan keseragaman gerak antara DPD KNPI Kabupaten Purbalingga dengan organisasi kepemudaan (OKP), legislatif dan eksekutif. Sehingga akan tercipta pola kerja yang sinergis antara KNPI dengan pemerintah,”ujarnya.

Untuk itu, sambung Agil, konsolidasi organisasi ditingkat kecamatan dan OKP menjadi target kepemimpinannya. Hal tersebut sebagai upaya menjadikan organisasinya sebagai wadah berhimpun serta berproses elemen pemuda di tingkat kabupaten serta sebagai ujung tombak generasi muda dalam proses pembangunan di tingkat kabupaten, sekaligus penopang dalam menjalankan roda organisasi.

Susunan DPD KNPI Kabupaten Purbalingga masa bhakti 2015-2018, Ketua dijabat Agil Kusumasari, Sekretaris Rokhmat Mualim, Bendahara Setiyani Rahayu serta dibantu komisi-komisi, dianataranya komisi pendidikan dan pariwisata dan olah raga, komisi sosial dan politik, komisi kesehatan dan lingkungan hidup serta komisi hukum dan HAM juga komisi pemberdayaan permpuan. (Sukiman)