PURBALINGGA- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM meminta generasi muda Purbalingga jangan pernah lelah untuk terus berprestasi dan membanggakan mengharumkan nama Purbalingga baik di tingkat Regional Jawa Tengah maupun tingkat Nasional. Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi pekan olahraga madrasah (PORSEMA) ke XI tahun 2019 Kabupaten Purbalingga yang dipusatkan di Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman Bantarbarang Kecamatan Rembang. Pembukaan ditandai dengan pemukulan rebana dan juga pelepasan balon.

“Melalui Porsema ke XI kali ini, saya berharap dapat menjadi ruang gerak generasi muda dalam menyalurkan kreatifitasnya khususnya bidang seni dan olahraga, dan Porsema akan jadi pintu pembuka lahirnya generasi muda bangsa yang tangguh, memiliki kreatifitas luar biasa sekaligus berakhlak mulia,” katanya, Sabtu (27/04).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan apresiasi tinggi sekaligus menyambut baik diselenggarakannya Porsema ke XI yang merupakan agenda rutin tiap 2 (dua) tahunan LP Maarif Purbalingga. Bupati juga berharap Porsema menjadi ajang pencarian bibit unggul dari generasi muda sebagai bekal kaum muda meneruskan estafet kepemimpinan di masa depan. Porsema menurutnya juga sangat baik dalam rangka menguatkan silaturahmi antar siswa dan pendidik di LP Maarif se Purbalingga.

“Selamat berlomba, junjung tinggi sportifitas, jika hari ini belum beruntung meraih juara jangan kecewa, tetaplah terus berkarya terus berprestasi di bidang lainnya dan yang menang terus bersyukur namun jangan jumawa, terus belajar raih hasil yang lebih tinggi lagi di tingkat Jawa Tengah bahkan Insya Allah mewakili Jawa Tengah di tingkat Nasional,” kata Bupati Dyah H Pratiwi.

Ketua Panitia Porsema ke Xi tahun 2019 M. Firdaus SAg mengatakan, Porsema diikuti 490 siswa madrasah dari 18 kontingen Kecamatan se Kab Purbalingga dengan melombakan 12 jenis lomba. Jenis yang dilombakan adalah lomba lari sprint putra/putri (pa/pi), lari jauh pa/pi, bulu tangkis pa/pi, tenis meja beregu pa/pi, sepakbola mini putra, catur pa/pi, pencak silat pa/pi, pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Jawa, MTQ pa/pi, puisi religi pa/pi dan lomba kaligrafi.

“Lomba dilaksanakan di beberapa tempat yakni di MTL Jenderal Besar Soedirman, aula Kec Rembang, SMAN 1 Rembang, balaidesa Bodas, balaidesa Wanogara Weta dan Wanogara Kulon, lapangan Bantarbarang dan juga balaidesa Bantarbarang,” kata Firdaus. (t/ humpro)