PURBALINGGA – Untuk menjaga diri dari wabah virus Corona yang mendunia akhir-akhir ini, warga Nahdlatul Ulama (NU) khususnya yang ada di Kabupaten Purbalingga diminta untuk melazimkan Sholawat Thibbil Qulub. Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang NU (PCNU) Purbalingga Ahmad Muhdzir SAg MM saat memberikan sambutan pada acara Pangejian Akbar Ansor Bersholawat dan Khaul Massal PAC GP Ansor Kecamatan Purbalingga, Sabtu (7/3) di Desa Jatisaba.

“Kita warga NU dalam meminta tidak pernah meninggalkan Sholawat. Ayo Sholawat Thibbil Qulub dalam menghadapi virus Corona sebagaimana instruksi PBNU. Mari warga NU agar kita terhindar dari virus yang melanda dunia ini setiap malam sehabis Sholat Maghrib sampai Isya untuk mengucapkan Sholawat Thibbil Qulub,” katanya.

Sholawat menurutnya adalah sarana solusi masalah dan sangat penting untuk diperbanyak untuk diucapkan. Ia berharap pelaksanaan Ansor Bersolawat dari tahun ke tahun selalu meningkat jumlah jamaahnya.

“Semoga semakin semarak jamaahnya, sehingga menjadikan kita betul-betul cinta kepada Rasulullah Sholalohu alaihi wa salam dan kegiatan keseharian kita juga turut mencontoh perilaku beliau yang selalu mengedepankan Islam yang ramah bukan Islam yang marah,” katanya.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengatakan kegiatan sholawat bersama seperti ini dapat mempersatukan seluruh komponen sehingga sangat mahal harganya. Bupati menyampaikan apresiasi karena selama ini keluarga besar GP Ansor – Banser telah kontribusi pembangunan Purbalingga, tidak hanya di bidang pembinaan umat dan agama, akan tetapi juga di bidang ideologi bangsa.

“Sebagai organisasi kepemudaan, saya harap GP Ansor – Banser agar menjadi positive influencer/pemberi pengaruh positif bagi generasi muda lainnya,” katanya.(Gn/Humas)