PURBALINGGA, INFO- Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Purbalingga berperan dalam membentuk karakter anak. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Setiyadi saat memberikan sambutan pada acara HUT Himpaudi ke-15 di Mie Pasar Baru Purbalingga, Selasa (8/9/2020).
Setiyadi mengatakan, Himpaudi Kabupaten Purbalingga mengambil peranan penting dalam membentuk karakter anak khususnya yang mengikuti pendidikan non formal Paud. Menurutnya, setiap anak memiliki karakter dan latar belakang berbeda sehingga guru paud memiliki peran besar untuk mengarahkan anak untuk memiliki karakter kuat dan baik.
“Ada yang keluarganya harmonis tiap pagi bangun untuk sholat dan karakter itu sudah kuat. Ada yang melihat orang tuanya setiap saat bertengkar dan hiburan dan ketenangannya di sekolah maka itu tugas para guru paud dalam membentuk karakter itu,” katanya.
Dia menambahkan, karakter kuat itu bisa didapat ketika anak memiliki sifat jujur sehingga para guru paud dituntut untuk membentuk anak didik untuk selalu jujur. Hal itu menjadi bekal ketika mereka dewasa saat mengambil peran dalam pembangunan. Apapun peranan serta pekerjaannya generasi yang akan datang harus memiliki watak jujur sehingga bangsa akan menjadi maju.
“Jujur juga harus ditanamkan oleh para guru Paud agar anak-anak kita menjadi orang yang punya karakter ketika mereka mengambil peran dalam pembangunan suatu saat,” imbuhnya.
Ketua Himpaudi Purbalingga, Tohar yang hadir dalam kesempatan itu menuturkan, perayaan HUT Himpaudi kali ini dirayakan secara sederhana karena masih dalam keadaan Pandemi. Namun, kesederhanaan itu diharapkan tidak mengurangi esensi semangat yang akan terus dijaga oleh para pengurus dan para guru Paud di semua tingkat kepengurusan.
“Terima kasih kepada para guru paud atas semangatnya selama ini. Dulu di awal boomingnya Paud di Indonesia, Purbalingga hanya ada 26 paud tapi sekarang hampir di semua Desa memiliki Paud sendiri,” pungkasnya. (KP-4).
