PURBALINGGA, INFO – Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia mengapresiasi Kabupaten Purbalingga yang melaunching 176 inovasi pada acara Purbalingga Expo tahun 2022. Acara tersebut berlangsung di Parkir Selatan GOR Goentoer Darjono Purbalingga, Kamis (15/12) malam sebagai salah satu rangkaian kemeriahan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-192.

“Kerja sama LAN RI dengan Kabupaten Purbalingga bukan hanya kali ini saja, akan tetapi di tahun 2016 menghasilkan 117 inovasi, jilid kedua tahun 2018 menghasilkan 50 inovasi, dan tahun ini jilid ketiga 176 inovasi,” katanya.

Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI, Hartoto mengatakan 176 inovasi dari Kabupaten Purbalingga tersebar sebanyak 90 inovasi OPD, 20 inovasi kecamatan, 45 inovasi puskesmas dan RSUD, serta 21 inivasi BUMD. Dia berharap inovasi-inovasi tersebut bisa menjadi habituasi (kebiasaan-red) dengan komitmen, integritas, dan mengetahui caranya.

Dia juga mengapresiasi OPD dengan inovasi terbanyak seperti Dinperindag 13 inovasi, Dinkominfo 9 inovasi, dan Bakeuda 8 inovasi. Kemudian dari Puskesmas Kutasari 6 inovasi, dan dari BUMD ada PDAM dengan 6 inovasi.

“Kenapa kita konsen ke inovasi? Karena saat ini eranya yang cepat mengalahkan yang lambat dengan inovasi, bukan yang kuat mengalahkan yang lemah, maka bukan tidak mungkin Kabupaten Purbalingga bisa lebih maju dari yang lain,” imbuhnya.

Hartoto kembali melanjutkan, ke depan perlu adanya dorongan, monitoring, dan kemantapannya untuk kemudian dikembangkan sehingga muncul daya saing dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, bisa juga diikutkan dalam lomba inovasi di kementrian seperti IGA (Innovative Government Award) Kemendagri, dan KIPP (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) KemenpanRB.

Dalam acara yang dihadiri oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Wakil Bupati, Sekda, Ketua DPRD, Forkompimda, dan seluruh kepala OPD, BPJS Kesehatan memberikan penghargaan Universal Health Coverage (UHC). Hal ini karena Kabupaten Purbalingga telah mencapai cakupan kepesertaan JKN lebih dari 95% atau sebesar 96,15%.

Bupati Tiwi berharap dengan adanya expo ini bisa membangkitkan perekonomian masyarakat Purbalingga. Selain itu, dia memberi apresiasi kepada seluruh OPD, kecamatan, puskesmas, RSUD, dan BUMD dengan inovasinya. Selanjutnya penandatangan komitmen inovasi dilakukan oleh Bupati, Sekda, perwakilan Dispendukcapil, Camat Kutasari, dan PD Owabong.

“Ini baru tahap awal, oleh karenanya saya minta kepada para pimpinan OPD dan yang lainnya tentu dengan bimbingan dan monitoring dari LAN RI agar inovasi kita implementasinya bisa memberi kemaslahatan dan kemanfaatan untuk masyarakat Purbalingga,” pungkasnya. (fph/kominfo)