PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM memantau ketersediaan masker dan berbagai produk antiseptik, alkohol atau hand sanitizer di apotek-apotek Purbalingga, Senin (23/3). Hasil pemantauan tersebut ternyata sebagian besar apotek sudah kehabisan beberapa jenis produk tersebut.

“Saat ini kondisinya di semua tempat sold out, artinya tidak tersedia sama sekali,” kata Bupati Tiwi.

Beberapa apotek ternama di Purbalingga yang sempat dimonitoring diantaranya Apotek Kasih dan Indri Jaya di Jl MT Haryono serta Apotek Kimia Farma di Jl Mayjend Sungkono. Berdasarkan keterangan yang di dapat dari para pemilik apotek, ketersediaan barang tersebut sangat langka.

“Barang yang datang terbatas, hanya sedikit sementara permintaan dari masyarakat cukup tinggi. Sehingga dalam waktu dekat suka tidak suka, mau tidak mau pemerintah harus hadir dalam rangka menyelenggarakan ketersediaan masker, dan hand sanitizer secara gratis,” ungkapnya.

Nantinya sasaran yang diprioritaskan untuk disediakan masker dan hand sanitizer ini yakni pusat-pusat perekonomian. Hal ini mengingat pemerintah daerah tidak boleh melakukan lockdown, sehingga harus dipastikan tempat-tempat pusat ekonomi ini harus tetap berjalan.

“Sehingga nanti ke depan kita akan upayakan, untuk ada pembagian masker dan hand sanitizer gratis di tempat-tempat tersebut,” ungkapnya.

Bupati Cek Kepatuhan Perusahaan Laksanakan Protokol Kesehatan

Selain memantau apotek, Bupati Tiwi juga memantau ke beberapa perusahan terkait kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan dari pemerintah. Beberapa perusahaan yang dikunjungi diantaranya PT Tiga Putra Abadi Perkasa dan PT Boyang Indutrial.

“Dari perusahan yang kami pantau sudah menerapkan protocol kesehatan, seperti menyediakan pengukuran suhu, fasilitas cuci tangan, menyediakan masker bagi karyawan yang sakit, selain itu juga menerapkan social distancing atau sudah ada jarak kerja antar karyawan,” katanya.

Bupati berharap protokol kesehatan ini juga diterapkan perusahan lain di Purbalingga. Hal ini sebagai wujud kedisiplinan mengingat pandemik virus Corona harus disikapi dan mendapatkan perhatian serius.

“Kepada masyarakat, tetap tenang, tidak panik, tetap waspada, tetap menjaga kesehatan, tetap menjaga kebersihan, hindari kerumunan, keramaian sementara waktu,” katanya.(Gn/Humas)