PURBALINGGA, HUMAS – Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinnakan) Purbalingga dan TP PKK Kabupaten Purbalingga akan menggelar Lomba Masak Snack dari Ikan, Rabu mendatang (12/6) di Graha Srikandi. Para peserta dibatasi dua orang setiap kecamatan yang diusulkan oleh TP PKK masing-masing kecamatan.

 “Tujuan kegiatan ini untuk mengkampanyekan gemar makan ikan, memotivasi para ibu untuk berkreasi membuat makanan ringan dari ikan, dan juga meningkatkan nilai jual ikan dengan dibuat makanan yang kreatif dan enak,’ jelas Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga, Ny Sudarli Heru Sudjatmoko saat memimpin Rapat Persiapan Lomba yang dihadiri Kepala Dinnakan Ir Hartono MM dan perwakilan instansi terkait, Selasa (5/6) di Graha Srikandi.  

Ny Sudarli mengatakan lomba ini sedikit berbeda dnegan lomba masak ikan tahun-tahun sebelumnya, karena peserta memasaknya tidak di lokasi. Mereka membawa masakan yang sudah siap saji, lalu mereka tinggal menyajikan di meja yang telah disiapkan panitia.

“Jenis masakan ada dua jenis, yaitu basah dan kering. Masing-masing dua menu, jadi setiap perwakilan minimal menyajikan empat menu, dua basah dan dua kering,” jelasnya.

Kriteria penilaian mencakup tiga aspek, yaitu kreativitas dan penampilan, aspek rasa dan aspek komposisi. Untuk aspek komposisi, nilai tertinggi diberikan untuk snack dengan komposisi ikan yang paling banyak jika dibandingkan dengan bahan tambahannya.

“ Selain itu, ada hal-hal yang paling penting dicermati para peserta. Peserta tidak boleh menggunakan bahan dari terigu. Kalau mau menggunakan tepung ya jangan terigu, pakai saja tepung beras, mokal atau tepung lainnya,” jelasnya.

Alasan utama pelarangan terigu dalam lomba ini, untuk mengkampanyekan penggunaan bahan-bahan lokal asli Indonesia. Karena, lanjut dia, sampai saat ini Indonesia tidak mampu memproduksi gandum sebagai bahan dasar terigu dan 100 persen masih impor. (humas/cie)