PURBALINGGA INFO – Bupati Tasdi memastikan kesiapan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Bedagas untuk digunakan pada Senin (19/3). Hal tersebut dipastikan Bupati Tasdi pada saat mengecek kesiapan TPA Bedagas, bertempat di TPA Bedagas, Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, pada Minggu siang (18/3).

“Alat pemilah limbah sampah sudah siap sebanyak 7 buah, 5 alat akan menyusul, jalan akses ke TPA Bedagas ini juga sudah siap. Dipastikan TPA Bedagas akan segera dapat digunakan” kata Tasdi disela-sela peninjauan calon lokasi TPA di Desa Bedagas.

“Lampu-lampu dipastikan hari ini selesai terpasang, kita akan berikan penerangan lampu di semua lingkungan Desa Bedagas. Kita punya program Desa Terang, Bedagas kita jadikan sebagai desa percontohan. Di kuburan dan masjid akan kita pasangi lampu agar terang semuanya. Termasuk nantinya akan kita buatkan kolam renang di dekat lokasi tersebut” imbuh Tasdi

Tasdi menuturkan, TPA Bedagas akan dibuat seperti TPA di Pati. TPA Bedagas nantinya tidak hanya sebagai tempat pemrosesan sampah tetapi juga sebagai tempat wisata.

“Di dekat TPA Bedagas ini rencananya juga akan dibangun kolam renang dan kolam ikan, karena di dekat TPA ini terdapat tuk (sumber mata air), dan dipastikan air kolam renang tersebut aman untuk berenang, karena kita sudah mendatangkan para ahli yang dapat memastikan keamanan dari kolam tersebut.” kata Tasdi

Bupati Tasdi menambahkan nantinya TPA Bedagas akan dibuat sebagai sumber ekonomi dan peningkat kesejahteraan masyarakat.

“Kita sudah datangkan beberapa ahli limbah, nantinya, selain pupuk organik dari pengolahan limbah sampah yang akan kita namai Organingga, sampah-sampah ini nantinya juga bisa diolah menjadi pelet (makanan ikan) yang dapat digunakan untuk budidaya ikan di TPA ini ataupun didistribusikan, saya harap TPA Bedagas ini dapat menjadi sumber pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat.” imbuh Tasdi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga, Sigit Subroto menambahkan, Senin besok akan diadakan Tasyakuran dalam rangka peresmian

“Pada prinsipnya Senin besok, kita akan uji coba Alat Pemilah Sampah sebanyak tujuh unit. Kapasitas per alat mampu memilah dua dump truk sehari.” kata Sigit.

“Besok diuji coba satu alat untuk pelatihan tenaga kontrak dari Bedagas 10 orang.” pungkas Sigit. (PI-9)