PURBALINGGA, INFO  – Polres Purbalingga menandatangani nota kerja sama dengan Pemkab Purbalingga, Jumat (6/10) untuk melahirkan polisi yang unggul berasal dari putra daerah dalam seleksi penerimaan anggota Polri.

Penandatanganan dilakukan di Pendapa Dipokusumo antara Kapolres Purbalingga AKBP Nugroho Agus Setiawan dengan Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM dihadapan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, pejabat Polres, kapolsek dan kepala SMA/SMK/MA.

Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM menyambut baik adanya perjanjian kerja sama itu. Pasalnya banyak pelajar asal Purbalingga yang memiliki potensi untuk menjadi anggota Polri dan diharap bisa mendarmabaktikan kemampuannya untuk membangun dan meningkatkan keamanan dan ketertiban Purbalingga.

“Proses tersebut tidak bisa berjalan tanpa ada kerja sama dari berbagai pihak, dan semua diminta untuk mengambil peranan sesuai tugas dan fungsi dalam mensukseskan pembinaan dan latihan calon peserta seleksi penerimaan anggota Polri,” katanya.

Bupati meminta jajaranya khususnya para kepala sekolah untuk memanfaatkan kerjasama yang sudah diteken. Mereka diminta mensosialisasikan dan menyiapkan anak didiknya menjadi peserta pembinaan dan latihan. “Pimpinan OPD, Camat dan kepala sekolah saya minta mensosialisasikan kerjasama ini,” katanya.

Ditegaskan Bupati, pembinaan dan latihan yang bakal dilakukan Polres Purbalingga tak menjamin semua peserta lolos seleksi penerimaan anggota Polri. Namun demikian, melalui pembinaan dan latihan, para peserta lebih siap dalam mengikuti proses seleksi di jajaran Polri. Bahkan, lanjut Bupati, proses pembinaan dan latihan tersebut dapat juga dimanfaatkan untuk mengikuti seleksi penerimaan di kesatuan lain.

Kapolres Purbalingga AKBP Nugroho Agus Setiawan mengatakan, dalam kerja sama ini, pihaknya akan mendidik dan memberi pelatihan kepada para siswa SMA/SMK/MA baik negeri maupun swasta yang berminat untuk mengikuti seleksi penerimaan Polri. Sehingga para calon peserta sudah siap mengikuti seleksi tahun depan.

“Sebenarnya Polres Purbalingga telah melakukan metode ini tahun lalu, tapi memang belum ada nota kerja sama. Tahun ini malah ada instruksi Kapolda untuk melaksanakannya. Dan pengalaman tahun lalu, dengan metode ini banyak calon anggota Polri dari Purbalingga yang lolos,” katanya.

Kapolres menyebut, pada penerimaan tahun lalu, dari pengiriman peserta seleksi sebanyak 31 orang dapat diterima 30 orang. Harapannya setelah ada bimbingan dan latihan ini, Purbalingga dapat mengirimkan peserta sebanyak-banyaknya. “Kita berharap kuota Purbalingga terdongkrak. Nanti bisa mengirimkan 40 atau 50 peserta,” jelasnya.

Kabag Sumda Polres Purbalingga Kompol Mugiman menambahkan, saat ini Polri tengah melakukan program perekrutan anggota berasal dari putra daerah untuk dididik menjadi anggota Polri dan dikembalikan ke daerah asal. Sehingga mereka lebih memahami kondisi wilayah masing-masing. (PI-4)