pilkades selabaya

PURBALINGGA –  Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Selabaya Kecamatan Kalimanah dikeluhkan banyak pihak. Pasalnya penghitungan surat suara yang dilakukan petugas Panitia Pelaksana Pilkades, terkesan lamban hingga baru selesai pukul 19.30. “Yang lain sudah selesai lebih dulu mas. Padahal pemilihnya lebih banyak,” kata salah seorang petugas PAM dari Polres Purbalingga, Minggu (4/3) malam.

Tak hanya petugas, masyarakat yang tidak sabar ingin mengetahui hasil pilkades didesanya, juga sempat berteriak-teriak agar perhitungan suara cepat dilaksanakan. Masyarakat setempat terlihat begitu antusias, hingga saat hujan turun di komplek balai desa itu, merekapun tak bergeming. Camat kalimanah, Dra Idayanti bersyukur, hingga keseluruhan proses pilkades selesai, dapat berlangsung lancar dan aman.

“Di wilayah Kecamatan Kalimanah terdapat tiga desa yang melaksanakan Pilkades. Yakni Desa Selabaya, Kalimanah Wetan dan Grecol. Alhambulillah semua berjalan lancar. Hanya di Selabaya memang prosesnya agak lamban hingga baru selesai larut malam,” katanya saat menunggui proses Pilkades di TPS Selabaya yang dipusatkan di komplek balai desa setempat.

Ketua Panlak Pilkades Selabaya Drs Saryono menuturkan, pelaksanaan pemungutan suara berhasil memilik calon Kades Ny. Sri Pangestu tanda gambar Jagung. Dari 5 calon yang maju, Sri Pangestu berhasil mengumpulkan suara terbanyak yakni 1.050 suara. Menyusul di posisi kedua Indah Setriyani SPi (Kelapa) 569, kemudian Suratno (Padi) 238, Sobari (Ketela) 197 dan Cahyo Pramono SP (Kacang) 170 suara.

“Pemungutan suara dihadiri 2.277 pemilih dari DPT 2.752. artinya jumlah ketidakhadiran pemilih hanya 17 persen. Jumlah suara sah mencapai 2.224. Sedangkan suara tidak sah hanya 53 surat suara,” katanya usai mengumumkan hasil resmi penghitungan suara Pilakdes di desanya.

Sementara itu, data yang dihimpun pihak kecamatan menyebutkan, Pilkades di Desa Kalimanah Wetan dimenangkan Sentot Herlambang tanda gambar padi, dengan perolehan suara 1.459 suara. Angka ini jauh mengungguli calon lainnya, Hartono (Ketela), yang hanya memperoleh 419 suara. Di Desa Grecol, Pilkades diikuti 3 calon. Drs Endro Sukmono (Padi) memperoleh 1.097 suara, disusul Ny. Nursaeni Handayani (Jagung) 761 suara dan Prayitno (Ketela)  mendapat suara 517. Ketiga calon terpilih Yakni Ny. Sri Pangestu (Selabaya), Sentot Herlambang (Kalimanah Wetan) dan Drs Endro Sukmono (Grecol), selanjutnya akan diusulkan menjadi Kepala Desa setempat, masa bhakti 2012 – 2018. (Humas/Hr)