PURBALINGGA- Desa Kedunglegok Kecamatan Kemangkon pada tahun 2019 menerima total dana Rp 2.154.865.500 dari beberapa sumber yakni alokasi Dana Desa (ADD) Rp 1.409.865.500, bantuan Provinsi Jawa Tengah pembuatan embung desa Rp 120 juta, dari APBN dana alokasi khusus (DAK) Pertanian Rp 475 juta dan program Rutilahu (rumah tidak layak huni) Kementerian PU PR sejumlah Rp 150 juta berupa 10 unit rumah masing-masing rumah mendapatkan Rp 15 juta. Demikian diungkapkan Camat Kemangkon Drs H Muh Nurhadi pada saat pelaksanaan taraweh keliling Pemerintah Kabupaten Purbalingga tahun 1440 Hijriah /2019 M di Masjid At Taqwa Desa Kedunglegok Kec Kemangkon.

“Pada tahun anggaran 2018, Kedunglegok mendapatkan alokasi bantuan sarana prasarana untuk pengaspalan jalan senilai Rp 100 juta dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan juga bantuan ketahanan pangan untuk peningkatan fungsi lumbung padi sebesar Rp 20 juta,” kata Nurhadi, Kamis (23/5).

Nurhadi menyampaikan, alokasi anggaran tahun 2019 bagi 19 desa di Kecamatan Kemangkon bersumber dari alokasi dana desa sejumlah Rp 8.121.225.000, Dana Desa Rp. 18.496.902.000 dan alokasi anggaran dari Bantuan Gubernur sejumlah Rp 1.045.000.000. Menurutnya, pengelolaan keuangan desa yang tertuang dalam APBDes telah berbasis Siskeudes dan saat ini 19 desa telah selesai melakukan posting 100%, namun belum seluruh desa memaksimalkan penyerapan anggaran.

“Penyerapan DD tahap 1 baru 20%, ADD tahap I 40% per tanggal 23 Mei 2019 yakni pencairan DD di 18 desa sejumlah Rp 3.114.621.400 dan DD di 4 desa Rp 766.481.800,” kata Nurhadi.

Nurhadi juga menyampaikan terimakasih atas pelaksanaan pasar murah di Desa Kedungbenda pada 15 Mei 2019 lalu dan alokasi program kegiatan rantang berkah untuk 78 orang lansia di Kec Kemangkon, menurutnya hal tersebut sangat bermanfaat dan membawa berkah bagi warga. Terkait pengamanan lebaran di wilayahnya, Nurhadi sampaikan telah membentuk posko pengamanan di 7 titik dan masing-masing posko disiagakan 5 orang anggota linmas.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM yang hadir pada kegiatan taraweh keliling didampingi jajaran Forkopimda dan sejumlah Pejabat Pemkab Purbalingga menyampaikan harapannya  khususnya Desa Kedunglegok yang mendapatkan alokasi anggaran Rp 2 miliar lebih untuk dapat memanfaatkannya dengan baik membangun sarana prasarana insfrastruktur meningkatkan kesejahteraan warganya. Bupati juga menyerap aspirasi yang disampaikan yakni pembangunan balaidesa Kedunglegok dan mengatakan aspirasi tersebut akan diupayakan pada anggaran perubahan 2019 namun sekiranya tak mencukupi akan dianggarakan pada APBD 2020.

“Seperti tadi pak Camat sampaikan, hampir semua desa sudah mencairkan ADD nya karena jangan sampai mau lebaran tak terbayar SILTAPnya, akan tetapi saya juga berharap DDnya juga ikut dipercepat agar nantinya masyarakat merasakan insfrastruktur yang dibangun dari anggaran Dana Desa,” kata Bupati Dyah H Pratiwi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dyah H Pratiwi berkenan menyampaikan secara simbolis bantuan pembangunan lumbung pangan masyarakat dan juga gabah cadangan masyarakat diterima Kepala Desa Kedunglegok atas nama Gapoktan Tri Budi Mukti Desa Kedunglegok. Bantuan lainnya untuk kemakmuran masjid Rp 10 juta serta 1 buah genset, sarana ibadah, serta bantuan dari Baznas, PMI, dan Dinsosdalduk KBP3A untuk orang dengan kecacatan berat (ODKB) dan korban bencana alam serta berbagai bingkisan dari sejumlah OPD.

Tausiah pada tarling di Kedunglegok disampaikan Syarif Hidayat SAg Msi dari Kantor Kementerian Agama Kab Purbalingga yang mengajak kaum muslimin untuk memuliakan tetangganya seperti yang di sabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. Memang sangat berat namun demikian lah yang disabdakan Nabi sebagai salah satu upaya menjadikan diri termasuk dalam golongan orang yang benar-benar beriman.

“Saya yakin memang susah, dan mengapa saya contohkan hal tersebut karena akhir-akhir ini memprihatinkan karena telah banyak sekali pengajian, maupun majelis-majelis taklim yang membawa pesan permusuhan padahal semestinya seorang muslim diperintahkan membawa kedamaian bukan membawa-bawa permusuhan dan membawa rakhmat bagi siapapun juga seperti tauladan dari Nabi Muhammad SAW,” kata Syarif. (t/ humpro2019).