PURBALINGGA- Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE. B.Econ. MM. sampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat lakukan tes CVT (voluntary counseling and testing). Pentingnya test CVT menurutnya untuk mendeteksi dini sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit HIV/AIDS, karena apabila lebih cepat diketahui maka pengobatan dapat segera dilakukan secara benar.

“Saya beserta Forkopimda dan seluruh pejabat Pemkab Purbalingga telah melakukan tes CVT, harapannya hal itu akan ditindaklanjuti dan diikuti seluruh masyarakat Purbalingga,” kata Plt. Bupati Dyah H. Pratiwi usai tes CVT setelah sebelumnya menjadi inspektur upacara hari AIDS sedunia dan hari difabel internasional ke 26 tahun 2018 tingkat Kab. Purbalingga di halaman pendopo Dipokusumo Purbalingga, Senin pagi (03/12).

Upacara hari AIDS sedunia diikuti Forkopimda Purbalingga, pejabat Pemkab Purbalingga, Kepala Badan/Dinas/Kantor/Bagian dan para Camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas dan juga pelajar. Dalam kesempatan tersebut Plt. Bupati didampingi Forkopimda dan juga Sekretaris Daerah Wahyu Kontardi, SH. menyerahkan penghargaan kepada lembaga, instansi dan juga perorangan atas partisipasinya dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Purbalingga.

Dalam rangka hari disabilitas internasional, penghargaan juga disampaikan kepada penyandang disabilitas (Purbalingga difabel award) atas prestasinya di bidang pendidikan a.n. Mukhanif Yasin, wirausaha di dunia fashion a.n. Saeni dan juga Sheila Agatha pengusaha yang mempekerjakan 100% tenaga kerja disabilitas, serta bidang olahraga pada para atlet berprestasi peraih medali kejuaraan peparprov (pekan paralimpik provinsi) yang mendapatkan 1 medali emas pada cabang atletik (lompat jauh) a.n. Asep Susanto, peraih 4 medali perak dan 4 perunggu.

“Tetap semangat dan semoga prestasi yang telah dicapai memberi inspirasi yang lainnya untuk terus berkarya,” katanya saat menyerahkan penghargaan.

Selain menyerahkan penghargaan, Plt. Bupati juga berkenan menyerahkan berbagai bantuan sosial diantaranya bantuan rehab RTLH bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan juga bagi penyandang disabilitas, pemberian alat kesehatan berupa kursi roda, alat bantu dengan dan juga walker (alat bantu berjalan)serta bantuan khusus kepada orang dengan kecacatan berat (ODKB). (t/ humpro2018)