PURBALINGGA, INFO – Paska forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 yang menghasilkan 6 Prioritas Pembangunan Kabupaten Purbalingga, kini Pemerintah Daerah (Pemda) Purbalingga melanjutkan ke tahap berikutnya untuk dibahas pada level kecamatan pada acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) yang pertama bertempat di Pendopo Kecamatan Kertanegara.

“Ada 8 indikator dari 28 indikator pembangunan yang belum tercapai pada realisasi pembangunan tahun 2023, dari evaluasi tersebut maka muncullah 6 Prioritas Pembangunan Kabupaten Purbalingga Tahun 2025,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Suroto.

Suroto menjelaskan, bahwa walaupun indeks capaiannya rata-rata yang belum tercapai di atas 90% akan tetapi tetap menjadi catatan untuk diperbaiki di tahun 2025.

“Delapan indikator tersebut antara lain nilai SAKIP, indeks kualitas lingkungan hidup, angka harapan lama sekolah, pertumbuhan ekonomi, daya saing infrastruktur, indeks jalan mantap, rasio konektivitas angkutan jalan, dan Tingkat Pengangguran Terbuka ,” jelas Suroto.

Pembukaan Musrenbang tersebut dihadiri oleh 4 kecamatan yaitu Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Kertanegara, Kecamatan Karangmoncol Dan Kecamatan Rembang.

Setelah Pembukaan, masing-masing kecamatan membahas Ranwal RKPD di tempat yang telah disediakan oleh panitia Musrenbangcam dapil IV.

“Selanjutnya pembahasan dan usulan dilaksanakan di kecamatan masing-masing sesuai tempat yang telah kita sediakan. Untuk Kecamatan Kertanegara tetap berada di tempat, Kecamatan Karangmoncol di Balai Desa Kasih, Kecamatan Karanganyar di Balai Desa Condong, dan Kecamatan Rembang di Balai Desa Karangtengah,” kata Camat Kertanegara, Wahyudi Pamungkas. (an/komin)