PURBALINGGA, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2017 resmi dibuka oleh Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH. MM. ditandai dengan pemukulan gong dengan didampingi Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ. dan jajaran Forkopimda Purbalingga, bertempat di lapangan Kaligondang, Selasa siang (04/07).

Menurut laporan Pasi Teritorial Kodim 0702/Purbalingga yang bertindak selaku perwira proyek/ Perwira Pelaksana TMMD, Kapt. Arm. Kadi Suryanto menyampaikan, kegiatan TMMD dilaksanakan di Desa Pagerandong Kecamatan Kaligondang selama 30 hari. Dengan tema semangat kemanunggalan TNI dan rakyat untuk mempercepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, TMMD kali ini membidik dua sasaran strategis.

“Sasaran fisik adalah membangun makadam dengan volume 200 meter kali 3 meter serta pembangunan jalan pengaspalan volume 660 meter kali 3 meter,” kata Kapt. Kadi.

Selanjutnya pembangunan talud dengan volume 0,40 kali 0,30 kali 1 meter kali 100 meter dan juga rehab gorong-gorong 80centimeter sebanyak 1 buah. Selain pembangunan fisik, TMMD juga membidik sasaran non fisik berupa penyuluhan, sosialisasi dan bimbingan mental yang disampaikan nara sumber dari Kodim 0702/Purbalingga yang akan menyampaikan Penyuluhan Bela Negara, 4 Konsensus dasar dan wasbang, dan sosialisasi UU No. 34 Th. 2004, UU No. 22 Th. 2009, pertahanan deradikalisasi terorisme ISIS, dan hukum Kamtibmas.

Berikutnya adalah BNN dan DKK Purbalingga ayang akan menyampaikan sosialisasi bahaya narkoba dan kematian ibu melahirkan. Dinas Lingkungan Hidup penyuluhan perkebunan dan kehutanan, penghijauan lingkungan dan kebersihan,  Dinporapar dan Dinperindag penyuluhan tentang industri kecil, pendidikan seni budaya olahraga dan pariwisata, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan penyuluhan perikanan dan peternakan dan BPBD tentang penanggulangan bencana.

Dari Kantor Kementerian Agama Purbalingga dan Dindukcapil akan memberikan bimbingan mental dan kerukunan hidup antar umat beragama serta kependudukan. Sementara itu, Dinsosdalduk KBP3A akan menyampaikan penyuluhan KB dan HIV AIDS serta penyuluhan pertanian bersama Mahasiswa KKN Unsoed Purwokerto. Sedangkan DPU PR dan TP PKK Purbalingga masing-masing akan menyampaikan penyuluhan energi alternatif dan keterampilan keluarga.

“Sumber dana berjumlah Rp. 550.000.000,-  yang berasal dari APBD Prov. Jawa Tengah sejumlah Rp. 187.200.000, dan dari APBD Kabupaten Purbalingga sejumlah Rp. 362.800.000,- , sedangkan personil pendukung berjumlah 95 orang dari Kodim 0702/Purbalingga, POLRES Purbalingga, Dinpermasdes, Bapelitbangda, tim Teknis DPU PR dan juga masyarakat,” kata Kapt. Kadi.

Bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Tasdi membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah pada upacara pembukaan TMMD Tahap II tahun 2017 yang menyampaikan bahwa TMMD bukan semata membangunkan sarana fisik bagi masyarakat desa, namun juga membangunkan semangat percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.

“Tujuan pemerintah adalah rakyat sejahtera dan mandiri serta mempunyai daya tangkal dan daya cegah terhadap berbagai ancaman keutuhan bangsa. Maka tujuan tersebut harus diintegrasikan dalam langkah nyata membangun desa, dan kehidupan rakyatnya yang makin baik, layak, sehat dan sejahtera lahir maupun bathin,” kata Bupati Tasdi. (P5)