PURBALINGGA INFO – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III tahun 2023 resmi ditutup. Penutupan ditandai dengan penyerahan hasil TMMD Sengkuyung tahap III dari Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol kepada Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Lapangan Desa Cendana, Kecamatan Kutasari, Kamis (19/10/23).

Perwira Seksi Teritorial Kodim 0702/Purbalingga, Letnan Satu Infanteri Suriyono, selaku Perwira Pelaksana dalam laporannya menjelaskan, TMMD Sengkuyung Tahap III yang dimulai pada 20 September 2023 ini, telah menyelesaikan sasaran fisik berupa pembangunan infrastruktur yang berada di Desa Cendana Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga

“Sasaran fisik pembangunan jalan baru sepanjang 2.338m x 5m, pembangunan jalan makadam sepanjang 250m x 5m dan pembangunan 3 unit gorong-gorong box culvert telah selesai 100 persen,” katanya.

Adapun sasaran tambahan yaitu pembangunan dua unit RTLH, dan kegiatan non fisik terdiri dari penyuluhan materi-materi yang bermanfaat bagi masyarakat oleh TNI-Polri, Kejaksaan dan Instansi-instansi Pemerintah Daerah Purbalingga lainnya.

TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2023 menelan total anggaran sebesar Rp335.000.000 yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp250.000.000 dan APBD Kabupaten Purbalingga sebesar Rp.85.000.000.

Sementara itu Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol, menyampaikan bahwa program TMMD merupakan salah satu program bakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana, prasarana dan infrastruktur di wilayah-wilayah yang masih sangat membutuhkan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan dan daerah tertentu.

“TMMD Sengkuyung sebagai wujud tekad Kodim 0702/Purbalingga dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara menyeluruh,” katanya.

Lebih lanjut, Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol berpesan untuk selalu menjaga semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh berita negatif yang dapat memecah belah persatuan bangsa.

“Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa. Serta jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,” katanya. (DHS/Kominfo)