PURBALINGGA INFO- Unicef (United Nations International Children,s Emergency Fund) memuji komitmen Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam mewujudkan Kabupaten yang layak anak. Hal tersebut disampaikan Perwakilan Unicef Jawa, TB. Ari Rukmantara saat menyampaikan maksud tujuan audiensi Safe4C (Safe and Friendly Environment for Children) dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga , Selasa (26/7/2022) di ruang rapat Sekretaris Daerah.

Ari mengatakan, dipilihnya Kabupaten Purbalingga mendapatkan pendampingan dari berbagai pihak khususnya yang berskala nasional dikarenakan Kabupaten Purbalingga dinilai berkomitmen tinggi untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Menurutnya, komitmen tersebut ditunjukkan secara eksponensial dari tahun ke tahun sehingga penggodokan lintas sektor seperti Bappenas dan lembaga swadaya masyarakat Nasional memilih Purbalingga untuk didampingi agar KLA (Kabupaten Layak Anak) yang didapatkan bisa naik level.

“Kami dari Unicef perwakilan Jawa melakukan penggodokan dengan Bappenas dan stakeholder lain dan memilih Purbalingga karena menunjukkan komitmen tinggi terhadap KLA,” katanya.

Ari menambahkan, KLA menjadi perhatian banyak pihak karena dampaknya bisa menaikkan pendapatan negara. Penelitian dari Unicef menunjukkan pencegahan kekerasan terhadap anak bisa mengurangi beban anggaran negara karena penanganan kasus kekerasan terhadap anak bisa menelan anggaran hingga 400 sampai dengan 6.000 dollar Amerika Serikat.

“Biaya penanganan kasus kekerasan terhadap anak bisa menelan biaya hingga ratusan juta rupiah sehingga KLA adalah hal yang penting,” imbuhnya.

Kepala Dinas P3A Provinsi Jawa Tengah, Retno Sudewi dalam paparannya mengajak OPD yang ada di lingkungan Pemkab Purbalingga untuk meningkatkan keseriusan mewujudkan KLA yang naik level salah satunya dengan kegiatan dan program yang ramah anak. Misalnya adalah peningkatan kualitas pangan di OPD terkait sehingga gizi anak di Kabupaten Purbalingga juga meningkat.

“Dana Desa juga bisa digunakan misalnya pembangunan fisik juga harus mempertimbangkan layak anak. Keamanan dari pelecehan dalam pertimbangan membangun infrastruktur juga harus diperhatikan,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Purbalingga, Herni Sulasti berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung perwujudan Purbalingga menjadi KLA dan menaikkan level-level KLA Purbalingga. Dirinya meminta kepada pihak terkait untuk mempersiapkan hingga hal yang paling detail seperti dokumentasi langkah yang telah dilakukan untuk mewujudkan  KLA di Purbalingga.

“Dokumentasi juga merupakan hal yang tidak bisa dikesampingkan. Misalnya foto, foto harus bisa berbicara sehingga kita bisa membuktikan bahwa kita sudah melakukan langkah untuk mewujudkan KLA dan bisa naik level,” pungkasnya. (LL/Kominfo).