PURBALINGGA INFO – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) melalui Tim Pengendali GENTING (TPG) Pusat dan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Kecamatan Mrebet. Kegiatan dilakukan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung interaktif pada Kamis (13/11/25) di Balai Penyuluh KB Kecamatan Mrebet.

Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN, Masrinto Pongrambu, menyampaikan bahwa monev ini bertujuan memastikan ketepatan sasaran dan efektivitas bantuan GENTING. Ia menilai komitmen Pemerintah Kabupaten Purbalingga cukup besar dalam menghimpun dan menyalurkan bantuan bagi keluarga sasaran.

“Kami ingin tahu apakah para warga yang membutuhkan bantuan sudah terdata dengan baik, apakah mereka menerima bantuan, dan bagaimana tanggapan mereka. Termasuk apakah ada peningkatan berat badan atau tinggi badan pada anak-anak yang menjadi sasaran,” ujarnya.

Uswatun Khasanah, analis kebijakan muda pada Bidang KBKS DinsosdaldukKBP3A Purbalingga, menyampaikan capaian program GENTING hingga 13 November 2025. Menurutnya, target dari provinsi sebanyak 6.497 sasaran telah terlampaui dengan total 8.107 sasaran atau 124,78 persen, dan bantuan yang tersalurkan mencapai Rp1.218.245.890.

“Mitra orang tua asuhnya beragam, ada pemerintah, LSM, komunitas, hingga perorangan. Yang paling banyak justru berasal dari perorangan,” terangnya.

Ia merinci bahwa sasaran program meliputi baduta, ibu hamil, dan ibu menyusui, dengan jenis bantuan yang disesuaikan kebutuhan masing-masing, mencakup pemenuhan nutrisi, dukungan sanitasi, perbaikan rumah, serta edukasi.

Dari keseluruhan sasaran tersebut, kelompok baduta berjumlah 6.108 anak dengan total bantuan Rp1.062.165.291. Untuk ibu hamil terdapat 1.437 sasaran dengan nilai bantuan Rp82.970.564, sementara sasaran ibu menyusui berjumlah 562 orang dengan bantuan senilai Rp73.110.035.

Uswatun menegaskan bahwa GENTING memiliki dua jenis program, yakni prioritas dan non-prioritas. “Program prioritas meliputi bantuan nutrisi untuk anak usia kurang dari enam bulan dan enam bulan ke atas. Sedangkan bantuan pendukung mencakup edukasi, jamban, RTLH, dan akses air bersih,” jelasnya.

Melalui monev ini, diharapkan pelaksanaan GENTING semakin tepat sasaran dan mampu memberikan dampak nyata dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Purbalingga. (dhs/Kominfo)