Purbalingga – Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga, Syahzani Fahmi M. Hanif, melantik 18 Ketua TP PKK Kecamatan masa bakti 2025–2030 di Pendopo Dipokusumo, Kamis (22/5/2025). Acara berlangsung khidmat dan dihadiri Bupati, Wakil Bupati, pejabat OPD, camat, serta pengurus PKK se-Kabupaten Purbalingga.

Dari 18 ketua yang dilantik, 13 di antaranya adalah istri camat, 1 Plt istri camat, dan 4 istri sekretaris camat. Dalam sambutannya, Syahzani meminta para ketua yang baru untuk segera menyusun kepengurusan dan program kerja agar organisasi dapat berjalan maksimal. Ia menargetkan program kerja selesai disusun paling lambat Juni 2025.
Bupati Purbalingga, H. Fahmi Muhammad Hanif, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran TP PKK atas kontribusinya dalam membangun daerah. Ia berharap PKK dapat terus berperan aktif dalam mewujudkan Purbalingga “BARU” dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.

“PKK harus responsif dan adaptif terhadap tantangan era digital. Jadikan pelantikan ini sebagai titik awal untuk menciptakan program yang nyata dan berdampak langsung,” ujarnya.

Bupati juga mengajak seluruh camat, kepala desa, dan lurah mendukung penuh program-program PKK di wilayahnya masing-masing demi sinergi pembangunan dari desa hingga kabupaten.

Usai pelantikan, agenda dilanjutkan dengan Rapat Konsultasi TP PKK Kabupaten yang diikuti oleh ketua PKK dari tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan. Rapat ini bertujuan meningkatkan koordinasi, menyelaraskan program, dan mengevaluasi kinerja organisasi.

Pada sesi konsultasi, muncul beberapa usulan inovatif, seperti program bank sampah terpadu di setiap kecamatan dan kelas literasi digital bagi ibu-ibu PKK. Ketua TP PKK Kecamatan Karangreja, misalnya, berencana memanfaatkan aplikasi pesan singkat untuk memantau perkembangan posyandu dan mendata warganya secara lebih real time.

Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, pelantikan 18 Ketua TP PKK Kecamatan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan program pemberdayaan keluarga, selaras dengan visi Kabupaten Purbalingga “Akselerasi Pembangunan Kolaboratif untuk Purbalingga yang Mandiri dan Sejahtera.”Pungkasnya. (Ady/Kominfo)