PURBALINGGA – Sebanyak 239 Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih (KDMP/ KKMP) di Kabupaten Purbalingga melaksanakan kegiatan kontak bisnis yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Rabu (30/7/2025) dan dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga, Dimas Prasetyahani, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, serta jajaran pejabat di Pemkab Purbalingga.
Kepala DinkopUKM Kabupaten Purbalingga, Endi Astono mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh 224 Ketua KDMP dan 15 Ketua KKMP yang telah menerima SK Badan Hukum pada tanggal 23 Juni 2025 lalu. Kontak bisnis tersebut menghadirkan beberapa narasumber antara lain dari Perum Bulog, PT. Pertamina, PT. Pupuk Indonesia, PT. Bank Pembangunan Daerah, PT. Jateng Agro Berdikari, PT. Regenerasi Kehidupan Nusantara, dan BAPENDA Provinsi Jateng.
“Tahun 2025 ini Pemkab Purbalingga telah menganggarkan pelatihan untuk Ketua KDMP dan KKMP demi menunjang keberhasilan pelaksanaannya,” ujarnya.

Perwakilan Ketua KDMP/ KKMP berfoto bersama Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani
Kepala DiskopUKM Jateng, Eddy Sulistiyo Bramiyanto menuturkan Kabupaten Purbalingga merupakan yang ke-25 dalam pelaksanaan kontak bisnis di Jawa Tengah. Ia berpesan kepada para Ketua KDMP dan KKMP bahwa hasil dari kontak bisnis ini nantinya bisa dibuat bisnis plan untuk mengetahui berapa modal yang akan dikeluarkan dan berapa keuntungannya. Selain itu dia juga menekankan bahwa koperasi merah putih ini dibentuk untuk menyejahterakan masyarakat, sehingga biaya timbul karena ada pendapatan.

Sesi tanya-jawab peserta dan narasumber menutup kegiatan Kontak Bisnis
Wabup Dimas menekankan perlunya kolaborasi dari semua pihak baik pengurus koperasi, pemerintah, BUMN, BUMD, swasta, dan masyarakat dalam menyukseskan koperasi merah putih ini. Selain itu, dia juga berpesan agar setiap pengurus koperasi merah putih menjalankan tugasnya dengan penuh semangat dan tanggung jawab yang tinggi.
“Jika dikelola dengan baik maka koperasi ini akan bisa membantu masyarakat, karena ini dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” pungkasnya. (FH/kominfo)