PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bersama Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Jawa Tengah menggelar sosialisasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi ruas Jalan Majingklak–Tunjungmuli di Kecamatan Karangmoncol, Rabu (22/10/2025).

Proyek peningkatan jalan yang dibiayai melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) Tahun Anggaran 2025 ini memiliki nilai mencapai Rp16 miliar.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Karangmoncol, Wahyudi Pamungkas, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam terwujudnya pembangunan jalan tersebut. Ia menuturkan, perbaikan dan pelebaran jalan ini akan membawa dampak signifikan bagi masyarakat, terutama dalam memperlancar akses transportasi, mempermudah distribusi hasil pertanian, dan meningkatkan aktivitas ekonomi warga.

“Masyarakat sangat menyambut baik proyek ini karena sudah lama ditunggu. Jalan-jalan di Karangmoncol, khususnya jalan kabupaten, sebagian memang mengalami kerusakan yang cukup mengganggu aktivitas warga,” imbuhnya.

Camat juga menjelaskan bahwa pada tahap awal usulan, pihaknya mengajukan pembangunan jalan disertai dengan saluran drainase untuk mengatasi kerusakan akibat air hujan.
“Namun ternyata justru ada pelebaran jalan yang melebihi ekspektasi kami dari usulan awal,” ungkapnya.

Ia menegaskan perlunya koordinasi lintas pihak agar pembangunan berjalan lancar tanpa mengganggu fasilitas lain seperti jaringan Pamsimas.

pekerjaan majingklak

“Sosialisasi ini juga menjadi ajang untuk berkoordinasi dengan desa yang menjadi lokasi pembangunan agar fasilitas dan akses pelayanan masyarakat lainnya tetap berfungsi, atau setidaknya jika terhambat tidak terlalu lama,” tegasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Purbalingga, Drajat Uji Wakhyono, menjelaskan bahwa proyek tersebut semula dianggarkan melalui APBD senilai Rp5,5 miliar, sebelum kemudian diambil alih pelaksanaannya oleh pemerintah pusat melalui program IJD.

“Berkat dukungan Pak Rofik Hananto dari Komisi V DPR RI, proyek ini kini bernilai Rp16 miliar dan dilaksanakan oleh P2JN Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.

landskape ruas jalan majingklak-tunjungmuli

Dengan demikian, anggaran daerah sebesar Rp5,5 miliar dapat dialihkan untuk pembangunan infrastruktur lainnya. Ia menambahkan, meskipun proyek berada di ruas Tunjungmuli–Majingklak, manfaatnya juga dirasakan oleh warga Karangsari, Pepedan, dan Pekiringan.

“Kita akan mengawasi bersama agar pelaksanaannya berjalan baik dan hasilnya benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Adi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, menjelaskan bahwa pekerjaan konstruksi mencakup pengaspalan AC-WC setebal 4 cm dan AC-BC setebal 6 cm sepanjang 4,646 kilometer dengan lebar 4,5 meter, pelebaran jalan, betonisasi bahu jalan, pembangunan saluran air U precast, serta gorong-gorong.