PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto melaksanakan kegiatan Training of Trainer (ToT) Dalam Rangka Literasi Keuangan Pada TP PKK dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Purbalingga. Kegiatan berlangsung di Pendopo Dipokusumo, Selasa (3/6/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Purbalingga, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, serta Ketua GOW tersebut, Kepala OJK Purwokerto Harmain Billady mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu program OJK dalam rangka meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat. Dia menambahkan, dipilihnya ibu-ibu sebagai peserta karena memiliki tugas untuk mengatur keuangan keluarga.
“Selain sebagai ‘menteri keuangan’ keluarga juga menjadi pendidik awal generasi bangsa. Kami harapkan selain ibu-ibu paham literasi keuangan nantinya bisa diajarkan kepada generasi muda,” ujarnya.

Kepala OJK Purwokerto memberikan cinderamata buku saku literasi keuangan kepada Ketua TP PKK Purbalingga, Syahzani Fahmi M. Hanif
Hal ini, lanjut Harmain, agar para generasi muda khususnya di Kabupaten Purbalingga bisa lebih cermat lagi dalam mengelola keuangan. Menurutnya saat ini masyarakat sudah banyak yang menggunakan produk-produk keuangan seperti tabungan akan tetapi tingkat literasinya masih kurang, sehingga tak jarang banyak yang terjerat investasi illegal dan judi online (judol).
Sementara itu Asisten Administrasi Umum Sekda Purbalingga, Ato Susanto yang mewakili Bupati Purbalingga mengatakan di era digitalisasi saat ini masyarakat semakin mudah dalam mengakses produk keuangan seperti uang digital, dompet digital, dan lainnya. Di sisi lain kemudahan tersebut juga membawa dampak negatif dengan banyaknya tawaran investasi bodong dan pinjol melalui platform digital.
“Saya harap masyarakat Purbalingga harus mempunyai literasi yang cukup tentang perkembangan teknologi, media sosial, hingga literasi keuangan,” pungkasnya. (FH/kominfo)