PURBALINGGA – Dalam rangka Milad ke-93 Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Purbalingga menggelar Sarasehan Kepemudaan bertema “Pemuda Negarawan, Totalitas untuk Indonesia Raya”, Sabtu malam (24/5), di Pendopo Dipokusumo Purbalingga. Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus ruang refleksi peran pemuda dalam pembangunan bangsa.
Kegiatan ini diawali dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba dalam rangka Milad ke-93, seperti lomba murotal Al-Qur’an, desain poster dakwah digital, dan dai SyiarMu.
Wakil Ketua PDPM Purbalingga, Ali Wahyu Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan komitmen PDPM untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Ia menegaskan bahwa pemuda Muhammadiyah siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan misi Purbalingga BARU.
Mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Imam Yulianto menambahkan bahwa pemuda merupakan generasi harapan yang memegang peranan penting dalam menjaga arah dan tujuan perjuangan Muhammadiyah di masa mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, yang turut hadir dan memberikan sambutan, mengapresiasi kiprah Muhammadiyah yang selama ini telah memberikan kontribusi nyata di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga sosial kemasyarakatan.
“Pemuda Muhammadiyah harus menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan program-program pembangunan. Saya mengajak pemuda untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam menghadirkan solusi atas persoalan di daerah,” ujar Bupati Fahmi.
Menurutnya, kekuatan organisasi Muhammadiyah yang telah tertata rapi menjadi modal penting untuk bergerak bersama membangun daerah. Ia berharap Pemuda Muhammadiyah tetap konsisten menjaga semangat pengabdian serta menjadi teladan di tengah masyarakat.
Selain itu, sarasehan ini juga menjadi pengingat bahwa perjuangan pemuda bukan sekadar slogan, melainkan aksi nyata yang membutuhkan komitmen, konsistensi, dan kerja kolektif lintas sektor.
Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh Muhammadiyah di Kabupaten Purbalingga. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
PDPM berharap kegiatan ini menjadi awal dari gerakan kolaboratif berkelanjutan yang melibatkan pemuda dalam proses pembangunan daerah secara aktif dan berdaya guna.
Sarasehan tersebut ditutup berbekal pesan moral agar seluruh kader Pemuda Muhammadiyah senantiasa menjaga integritas, semangat berjuang, demi Purbalingga yang lebih maju dan sejahtera. (GIN/Kominfo)
