PURBALINGGA INFO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga melaksanakan kunjungan ke Dinkominfo Kabupaten Temanggung, Jumat (22/11/25). Kegiatan ini bertujuan memperkuat tata kelola pemerintahan digital di Purbalingga melalui pemanfaatan teknologi informasi yang terintegrasi lintas perangkat daerah.

Kepala Dinkominfo Purbalingga, R. Budi Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya ingin mempelajari secara langsung implementasi sistem digital yang telah diterapkan Temanggung melalui platform SmartVillage.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh wawasan, best practice, dan pengalaman langsung terkait implementasi Smart Village yang telah berjalan di Pemerintah Kabupaten Temanggung. Harapannya, apa yang sudah berhasil di Temanggung dapat menjadi bahan penguatan dan pengembangan inovasi layanan digital di wilayah Purbalingga,” ungkapnya.

Kepala Dinkominfo Temanggung Gotri Wijianto Wuriatmojo menjelaskan bahwa kunci keberhasilan transformasi digital di Temanggung adalah mendigitalisasikan tata kelola pemerintahan secara menyeluruh. Pelayanan dan pengelolaan data yang sebelumnya dilakukan secara manual kini diintegrasikan menjadi layanan digital dalam satu platform terpusat.

Digitalisasi tersebut turut mempermudah berbagai urusan pemerintahan, termasuk percepatan layanan administrasi, penyajian peta geospasial, peta PBB-P2, pemetaan PTSL/sertifikat massal dari BPN, publikasi, transparansi APBDes, informasi potensi wilayah, serta visualisasi data kewilayahan lainnya.

“Berbagi pakai data harus menjadi komitmen bersama. Transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi bagaimana data dimanfaatkan bersama untuk menghadirkan layanan publik yang lebih baik dan mendukung pengambilan keputusan yang tepat,” tegas Gotri.

Kunjungan ini membuka ruang kolaborasi yang lebih strategis antara Purbalingga dan Temanggung. Ke depan, kedua pemerintah daerah akan menindaklanjuti kerja sama melalui penyusunan nota kesepahaman (MoU) guna mempercepat terwujudnya pemerintahan yang semakin adaptif, efektif, dan berbasis data. (dhs/Kominfo)