PURBALINGGA – Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani berpesan agar sekolahan tidak hanya mencerdaskan siswanya secara akademik tapi juga secara finansial. Hal tersebut disampaikannya dalam pembukaan Seminar Inklusi Keuangan dalam rangka Hari Oeang RI ke-79 di Pendapa Cahyana Kabupaten Purbalingga, Kamis (30/10/2025).

Di hadapan Kepala SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga, para guru dan siswa, Mas Wabup memberikan 3 pesan yaitu tidak terjebak dalam investasi bodong, judi online (judol), dan pinjaman online (pinjol) illegal. Melalui seminar ini, Mas Wabup berharap para siswa bisa mendapatkan edukasi tentang finansial termasuk perbankan, investasi, hingga dunia usaha.

“Gunakan kesempatan ini untuk belajar dan memahami bagaimana pengelolaan uang secara bijaksana,” pesannya.

Wabup Purbalingga, Dimas Prasetyahani saat memberikan sambutan pada kegiatan Hari Oeang RI ke-79 di Pendapa Cahyana Kabupaten Purbalingga

Mas Wabup mengingatkan pada para generasi muda agar jangan mudah tergiur Ketika ada tawaran dari lembaga investasi. Selain itu, dia juga menekankan bahwa tidak ada orang yang kaya karena judol, yang ada hanya dikelabuhi oleh para bandar dan akan membuat korbannya kecanduan. Terakhir dia berpesan jangan terjebak dalam pinjol hanya karena menuruti gaya hidup.

Peserta Seminar Inklusi Keuangan dari SMK Muhammadiyah 3 Kabupaten Purbalingga

Seminar tersebut diikuti oleh ratusan siswa-siswi SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga Layanan Perbankan Syariah dengan narasumber dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto. Kepala SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga, Apt. Nur Fitri Widiyanti acara ini bertujuan untuk membekali para siswa agar semakin kompeten dalam hal keuangan.

“Bisa mendapatkan bekal pengetahuan agar anak-anak semakin bertumbuh hebat dengan kompetensi keuangan,” pungkasnya. (FH/Kominfo)