PURBALINGGA – Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Sabtu (2/8/2025) dikunjungi para remaja dan orang tua yang hadir untuk memberikan dukungan kepada 20 finalis Apresiasi Duta Genre 2025. Staf ahli Bupati bidang Pemerintahan dan Kesra, Agung Widiarto yang hadir mewakili Bupati Purbalingga, H. Fahmi M. Hanif pun mengapresiasi kegiatan puncak pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) tersebut.
Agung mengatakan para finalis yang berusia antara 16 hingga 20 tahun tersebut merupakan calon generasi emas yang harus bisa menjadi role model bagi remaja-remaja di Kabupaten Purbalingga seusia mereka. Dia menambahkan, bukan tidak mungkin mereka nantinya akan menjadi pemimpin Kabupaten Purbalingga bahkan Indonesia di masa depan yang saat ini akan bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga untuk mencegah kenakalan remaja dan pernikahan dini.
“Tunjukkan prestasi dan talenta kalian ke hal-hal yang positif, dan ikut bersama Pemda dalam membangun Kabupaten Purbalingga sesuai dengan porsinya masing-masing,” pesannya kepada para finalis.
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) Dinsosdaldukkbp3a Purbalingga, Mukhsinun mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi remaja Purbalingga untuk bersama Pemkab mempromosikan program Genre yang meliputi kependudukan dan keluarga berencana, kesehatan reproduksi, keterampilan hidup, serta perencanaan kehidupan berkeluarga. Dia berpesan kepada para finalis agar bisa mengedukasi program Genre tersebut di lingkungan sekitar baik sekolahan maupun tempat tinggal.
“Duta Genre adalah contoh remaja yang punya perencanaan hidup yang matang,” tandasnya.
Perwakilan panitia kegiatan, Zulian Dwi Cahyo mengatakan proses seleksi calon Duta Genre Purbalingga dimulai sejak akhir Juni 2025 yang meliputi tes tertulis dan administrasi, wawancara, minat dan bakat, hingga terjaring 20 finalis dari 47 peserta. Dewan juri nantinya akan memilih 3 finalis terbaik yang akan menjadi Duta Genre Purbalingga tahun 2025.
“Kegiatan ini bukan sekedar ajang seleksi, akan tetapi sebagai wadah penguatan kapasitas untuk berkontribusi dan memberikan aksi nyata bagi Purbalingga,” ungkapnya.
Berdasarkan penilaian dewan juri, Muhamad Sidiq Fathularifin dari SMK Negeri 2 Purbalingga terpilih sebagai Juara 1 Putra dan Nuri Maulida dari SMA Negeri 1 Kutasari sebagai Juara 1 Putri. (FH/kominfo)