PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga berkolaborasi dengan UPPD Samsat Purbalingga menggelar Government Autoshow 2025, sebuah ajang pameran otomotif dan pelayanan publik yang berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu (1/11/2025) di halaman parkir GOR Goentoer Darjono Purbalingga.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor otomotif sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi pemerintah dan pelaku usaha. Melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya dapat melihat berbagai produk kendaraan terbaru, tetapi juga mengakses beragam layanan publik dalam satu lokasi.

Kepala UPPD Samsat Purbalingga, Sriyono, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah, bekerja sama dengan Pemkab Purbalingga dan Samsat Purbalingga.

“Kegiatan ini bertujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mendukung promosi sektor otomotif di daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, momentum penghapusan biaya balik nama kendaraan seken yang diberlakukan saat ini menjadi salah satu latar belakang terselenggaranya Government Autoshow 2025. Melalui pameran ini, diharapkan antusiasme masyarakat dalam melakukan pembelian kendaraan baru meningkat, sehingga mampu menggerakkan roda ekonomi dan mendukung sektor otomotif di Kabupaten Purbalingga.

“Tercatat, dari Januari hingga Oktober 2025, terdapat 11.050 pendaftaran kendaraan baru di Samsat Purbalingga. Melalui event ini, kami berharap tidak hanya sebatas pameran, tetapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat dan dunia usaha,” imbuh Sriyono.

Event ini diikuti oleh 14 dealer otomotif, terdiri dari 10 dealer roda empat dan 4 dealer roda dua. Selain itu, terdapat 30 pelaku UMKM yang turut meramaikan bazar produk lokal, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga fesyen khas Purbalingga.

Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai layanan publik, di antaranya Samsat Keliling, pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pelayanan poliklinik RSUD Panti Nugroho, serta sejumlah stan informasi layanan pemerintah daerah lainnya.

Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani yang hadir membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi tinggi kepada UPPD Samsat Purbalingga dan seluruh stakeholder atas terselenggaranya acara yang kreatif dan bermanfaat ini. “Government Autoshow merupakan langkah nyata dalam mendekatkan pelayanan publik sekaligus mendukung geliat ekonomi daerah,” katanya.

Menurut Wabup, penghapusan biaya balik nama kendaraan seken merupakan kebijakan yang tepat guna. “Kebijakan ini bukan hanya membantu masyarakat, dan melalui event ini juga merangsang penjualan kendaraan baru serta mendorong rekan-rekan pengusaha dealer dalam memasarkan unit-unitnya,” jelasnya.

Wabup juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan datang dan meramaikan pameran. “Semoga dengan antusiasme masyarakat, akan semakin banyak transaksi atau Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang tercatat selama kegiatan berlangsung,” ungkapnya.

Government Autoshow 2025 menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk mendukung inovasi, pelayanan publik terpadu, serta pemberdayaan ekonomi daerah melalui kolaborasi lintas sektor. (GIN/Kominfo)