PURBALINGGA – Kabupaten Purbalingga terus berbenah. Salah satu pencapaiannya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus membaik dari tahun ke tahun. Pada 2021 IPM Purbalingga sebesar 69,14, naik dari 2020 di angka 68,97 dan meningkat kembali di tahun 2022 menjadi 69.54.
“Ini merupakan bukti komitmen kami dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui peningkatan derajat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat yang merupakan misi ke empat kita,” ujar Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Kamis (02/03/2023).
Selain IPM, Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pemberdayaan Gender juga terus membaik di mana pada 2021 angkanya masing-masing 93,08 dan 70,99. Sementara itu, trend prevalensi stunting terus menurun dari 16,93 % pada 2020 menjadi 15,6 % pada 2021 dan 13,79 % pada 2022.
“Angka ini bahkan melebihi target nasional di mana dalam Inpres 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting Nasional di tahun 2024 sebesar 14 %,” imbuh Bupati Tiwi.
Pencapaian ini, kata Bupati Tiwi, berkat aksi kolaboratif yang terus dilaksanakan dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Purbalingga.
Pada sektor ini, kerja keras pemkab mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama. BPJS Kesehatan juga memberikan penghargaan atas pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di mana 96,15 % atau 987.949 jiwa dari 1.027.521 penduduk Purbalingga sudah memiliki jaminan kesehatan.
Untuk menunjang layanan kesehatan dilaksanakan pembangunan sarana dan prasarana baru, seperti mobil siaga dan ambulance desa, laboratorium kesehatan yang memberikan pelayanan berupa laboratorium klinik dan laboratorium biologi molekuler. Kemudian, sarana pendidikan, ada perpustakaan daerah berlantai 3 yang diharapkan dapat meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat, juga pembangunan gelanggang olahraga indoor Sasana Krida Perwira yang ada di kompleks Stadion Guntur Darjono.
Berikutnya, ada kegiatan rehabilitasi, pembangunan dan pengadaan sarana prasarana di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Pemerintah juga menyediakan beasiswa untuk mahasiswa perguruan tinggi di Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) sebanyak 18 orang, Beasiswa Tahfidzul Qu’ran untuk 47 anak juga Beasiswa Anak Usia Sekolah yang Tidak Sekolah (AUSTS) untuk 1.605 anak.(HumproSetda)