Ada bakso keju, bakso jagung manis, krewedan, tauge…

Wah… Bakso Irmas, lezatnya bikin ketagihan

 

 

Bosan dengan bakso yang itu-itu saja? Cobalah Bakso Irmas. Pasti Anda tidak akan kecewa. Kuahnya sedap, bahkan tanpa saus dan kecap. Baksonyapun beraneka ragam. Mulai dari bakso tauge, bakso keju, bakso jagung manis, bakso krewedan, bakso halus dan sebagainya.

Bakso keju berbentuk oval dengan kedua ujungnya yang mengerucut, dibuat dari bakso dengan isian keju di dalamnya. Jika dimakan, saat digigit, terasa kejunya meleleh lembut nan gurih. Unik sekali. Untuk bakso jagung manis, adonan bakso dicampur dengan jagung manis yang telah dipipil. Enak dan manis. Kalau krewedan itu daging sapi setengah cincang yang dimakan bersama bakso. Daging cincangnya lembut dan rasanya jelas maknyuusss….

Nah kalau bakso halus, ini seperti pada umumnya bakso. Kenyal dan bumbunya sangat terasa. Begitu pula bakso tauge, ini bakso halus ditambah tauge. Kalau tak suka tauge, bisa minta diganti mie, atau kalau ingin mie plus tauge, hanya menambah Rp 500 saja.

Oya untuk harga, mulai dari Rp 8.500 seperti bakso halus dan bakso tauge. Sedang yang termahal bakso plus krewedan yaitu Rp 15.500. Bakso Campur Plus Krewedan menjadi bakso yang paling banyak diminati pembeli, karena satu mangkuk berisi beraneka ragam bakso secara lengkap, ada bakso halusnya, bakso keju, bakso jagung manis, plus krewedan. Untuk bakso jenis ini hanya dibanderol senilai Rp 14.500 per mangkuk.

Menurut Pemilik Bakso Irmas Prayitno Joyo, ide beraneka bakso itu muncul dari kedua putrinya, Irma dan Vita. Saat Prayit akan memasuki masa pensiun, dia meminta pendapat kedua putrinya, mau usaha apa. Mereka bersepakat membuat warung bakso.

“Saya minta mereka cari bakso yang paling enak menurut mereka untuk dibawa pulang. Lalu dievaluasi kelebihan dan kekurangannya. Setelah itu, kami berembug dan mencoba-coba membuat dengan ide-ide yang muncul, jadilah Bakso Irmas,” jelasnya pensiunan Guru SMP N 1 Purbalingga yang terkenal suka berbisnis.

Lokasi Bakso Irmas ada di Kembaran Kulon, sekitar 500 meter barat RSUD Goetheng Taroenadibrata, di depan rumah Prayitno sendiri. Atau tepatnya di Jl. Tentara Pelajar No 6, timur perempatan Sirongge.Di Bakso Irmas, kita juga bisa membeli bakso kering dan bumbu bakso kering untuk dibuat sendiri di rumah. Pas sekali untuk oleh-oleh keluarga tercinta.

Slamet Cahyanto (46) dari desa Binangun Mrebet mengaku sering makan Bakso Irmas. Setiap dia pergi bersama istri dan anak-anaknya ke Purbalingga, pasti selalu menyempatkan makan di bakso Irmas. Bahkan Slamet mengaku pernah beberapa kali dalam seminggu datang untuk menyantap bakso kesukaannya ini.

“Kalau beli bakso ya pasti Bakso Irmas. Yang pasti rasanya enak, baik baksonya, kuahnya maupun mie-nya. Pas sekali. Anak-anak juga cocok. Jadi ya sudah, nggak pernah nyoba yang lain lagi,” ujar ayah dua orang anak yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang kayu albasia.

Tak hanya Slamet, Antong (48) yang tinggal di Jl Mintaraga juga kerap meluangkan waktunyabersama keluarga untuk mencicipi kelezatan Bakso Irmas.

“Pokoknya rasanya enak. Kalau bakso ya disini yang paling enak,” katanya.