Purbalingga –  Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan setelah kemerdekaan, saat ini negara Indonesia masih memiliki persoalan-persoalan yang perlu dituntaskan. persoalan terakhir kali yang muncul adalah masalah nasionalisme, yang mungkin akhir-akhir ini semangat Nasionalisme masyarakat mulai luntur. oleh karena itu Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) maupun Persatuan Istri Veteran Republik Indonesia (PIVERI)kabupaten Purbalingga harus bisa ikut mendorong agar semangat nasionalisme masyarkqaat Purbalingga ini bisa ditingkatkan dan bisa digelorakan.

Hal ini dikatakan Bupati Tiwi saat memberikan sambutan pada acara ulang tahun ke 70 LVRI dan ulang tahun ke 55 PIVERI di sekretariat LVRI Purbalingga, Rabu ( 14/8).

“Terlebih di akhir-akhir ini semakin banyak oknum-oknum yang berusaha untuk memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa kita sebagai warga negara dan memecahbelah kebinekaan bangsa. Sudah barang tentu ini menjadi keprihatinan bersama. Saya butuh bantuan dan  sengkuyung dari bapak-ibu LVRI dan Piveri Purbalingga untuk turut meningkatkan semangat persatuan,” ungkap bupati.

Sebagai rasa terimakasih pemerintah terhadap LVRI dan PIVERI atas sinergitas dengan pemerintah Purbalingga. Bupati Tiwi berjanji akan selalu berada dibelakang LVRI dan Piveri. Bahkan dana hibah di tahun depan akan dinaikan 100% dari Rp. 20 juta menjadi Rp. 40 juta.

Sementara ketua markas LVRI Kabupaten Purbalingga Karisan mengatakan, dalam rangka hari ulang tahun ini, pihaknya telah melakukan anjangsana kepada veteran maupun janda veteran yang sudah sepuh dan sakit. Termasuk melakukan tabur bunga ke taman makam pahlawan.

Acara hari ulang tahun LVRI dan PIVERI kabupaten Purbalingga diakhiri dengan pemotongan kue ulang oleh ketua PIVERI Ny. Warsiti Karisan kepada Bupati Purbalingga. (umg)