PURBALINGGA INFO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga mendorong para generasi muda agar memiliki etika dan kecakapan dalam pemanfaatan teknologi informasi melalui kegiatan sosialisasi yang bertemakan “Kecakapan Dalam Bermedia Sosial”. Sosialisasi tersebut ditujukan kepada 272 siswa kelas VII SMPN 1 Bukateja Purbalingga yang terdiri dari 8 kelas.

Sosialisasi yang diikuti dengan penuh antusias para siswa didik baru ini, merupakan salah satu bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun ajaran 2022/2023 SMPN 1 Bukateja, Rabu (13/7/2022), bertempat di aula SMPN 1 Bukateja.

Pemaparan materi disampaikan oleh Pejabat Fungsional Pranata Humas Muda Bidang Informasi Dan Komunikasi Publik Dinkominfo Purbalingga, Riyang Herlambang. Ia menjelaskan bahwa internet sebaiknya dimanfaatkan tidak hanya untuk bermain game, tetapi bisa juga untuk berkomunikasi melalui media sosial.

“Lewat media sosial kita bisa berkomunikasi, mencari teman, bahkan bisa juga belajar kapan pun dan di mana pun. Tapi perlu diingat, berkomunikasi di media sosial juga harus baik, bukannya saling mengejek atau membenci, ” katanya.

Ia menambahkan, selain bisa untuk menambah teman, media sosial juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat jual-beli, kemudian media sosial juga bisa menjadi media belajar dan bertukar informasi melalui berbagai jenis konten edukatif yang diunggah.


“Ber-media sosial tentu sangat menyenangkan, namun sebaiknya tidak hanya dimanfaatkan untuk hal-hal yang sifatnya hiburan. Kita bisa menggunakannya untuk hal-hal positif, misalnya seperti belajar hal baru, berbagi tips, atau mengupload karya atau bakat tertentu yang kita miliki.” ujarnya.

Dengan berlangsungnya sosialisasi ini, diharapkan para siswa baru SMPN 1 Bukateja Purbalingga menjadi bijak dan mengerti batasan-batasan dalam penggunaan media sosial. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP N 1 Bukateja, Santosa, pada saat sambutan MPLS.

“Kalian merupakan generasi yang lahir di zaman kemajuan teknologi, maka sudah sepatutnya bagi siswa memahami pentingnya dan dampak dan pentingnya pemakaian gadget, “ pungkasnya. (GIN/Kominfo)