PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menghadiri acara Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong Royong sekaligus meresmikan gedung Balai Desa Kembangan. Pihak desa menyebutkan, meskipun sudah mulai digunakan akan tetapi masih perlu penyempurnaan.

Bupati Tiwi pun berkomitmen untuk membantu penyelesaian pembangunan balai desa tersebut. “Insya Allah di tahun 2024 bupati akan memberikan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) untuk Desa Kembangan yang mungkin nanti bisa digunakan untuk membangun kelanjutan balai desa,” kata Bupati Tiwi dalam sambutannya, di GOR Satria Kusuma Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Senin (29/05/2023).

Bupati menyebut, salah satu tujuan Gebrak Gotong Royong yakni mendekatkan pimpinan/pemerintah dengan masyarakat. Melalui kunjungan ke desa ini pula Bupati mengetahui capaian pembangunan di desa serta memahami apa yang menjadi aspirasi desa.

“Saya apresiasi Desa Kembangan, pembangunannya berkembang sangat baik. Tadi baru saja meresmikan balai desa dari anggaran bantuan-bantuan termasuk bantuan bupati Rp 100 juta. Walaupun belum selesai tapi sudah bisa dimanfaatkan dengan baik untuk pelayanan, bisa fungsional. Saya lihat meja resepsionis luar biasa seperti di hotel tidak kalah dengan pelayanan yang ada di kabupaten,” katanya.

Tak hanya balai desa, Kembangan juga baru saja membangun gelanggang olahraga (GOR) semi-indoor senilai Rp 800 juta yang juga bisa digunakan untuk pertemuan besar. Bupati juga mengapresiasi langkah pemerintah desa yang juga memperhatikan sektor pertanian di desanya. Salah satunya dengan membangun saluran irigasi dari dana desa sebesar Rp 170 juta.

“Semoga sektor pertanian di Desa Kembangan semakin baik lagi. Diharapkan kesejahteraan para petaninya meningkat,” katanya.

Sementara itu Kepala Desa Kembangan, Lasmono mengungkapkan Balai Desa Kembangan sebelumnya dibangun dengan anggaran total sekitar Rp 600 juta, yang terdiri dari BKK tahun 2019 dari Pemkab Purbalingga, Bantuan Provinsi Jawa Tengah, aspirasi dari anggota legislatif dan Pendapatan Asli Desa (PADes).

“PADes kami setiap tahunnya bisa mencapai Rp 150 juta dari lelang garap sawah dari tanah kas desa,” kata Lasmono.

Ia juga meminta petunjuk dan arahan dari bupati terkait langkah-langkah penyelesaian bangunan balai desanya. Ia juga meminta izin agar bangunan eks puskesmas pembantu milik Pemkab Purbalingga untuk bisa digunakan sebagai klinik yang difasilitasi oleh pemerintah desa.

Pada kegiatan Gebrak Gotong Royong di Desa Kembangan juga disampaikan bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) rumah Ibu Mitriah di RT 2 RW 3 RW 2. Selain itu juga peletakan batu pertama pembangunan saluran irigasi sawah Blok-13 sepanjang 160 meter.

Aneka bantuan juga diberikan kepada warga masyarakat Desa Kembangan. Acara berlangsung meriah dengan dihadiri para tokoh oleh ribuan warga masyarakat.(Gn/Prokopim)