PURBALINGGA – Kasus stunting yang menimpa 10 desa dari 224 desa yang ada di Kabupaten Purbalingga, terus mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kesehatan. Salah satunya adalah sosialisasi pencegahan stunting melalui kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat (germas) di tiap Kecamatan pada setiap bulannya.

“Masyarakat harus tahu 5 langkah atau cara mencegah stunting, karena penyakit ini dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya misalnya penyakit jantung, hipertensi, diabetes dan sebagainya,” demikian disampaikan Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH. MM. dalam sambutannya pada kegiatan  Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dipusatkan di lapangan Desa Mrebet Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga, Jum’at (27/04).

Bupati melanjutkan, kelima langkah pencegahan tersebut pertama adalah memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif minimal 6 bulan pertama pada bayi yang baru lahir, kedua ikuti program imunisasi secara rutin dan ketiga adalah menyediakan jamban yang sehat dengan ketersediaan air yang bersih. Keempat adalah biasakan cuci tangan dengan air sabun, dan terakhir adalah memberikan makanan-makanan yang bergizi yang mengandung unsur empat sehat lima sempurna.

“Melalui germas yang merupakan anjuran dari Menteri Kesehatan, semoga kita semua semakin memahami dan mampu mewujudkan bebas stunting di daerah masing-masing dengan melaksanakan lima langkah pencegahannya,” kata Bupati.

Sebelumnya, Bupati yang hadir didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Erni Widyawati Tasdi dan segenap pejabat Pemkab Purbalingga melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) dari Bpk. Muslim warga RT.07 RW.01 yang merupakan bantuan dari asuransi Mega Purbalingga. Selain Bpk. Muslim satu warga lain juga menerima bantuan rehab yaitu Ny. Tutur warga RT.06 RW.02, dan untuk kedua penerima bantuan rehab RTLH, Pemkab menambahkan bantuan 20 zak semen.

Selanjutnya bersama ribuan warga Mrebet, Bupati dan rombongan senam bersama di lapangan Mrebet, membagikan rasbangga bagi 437 keluarga penerima manfaat, pembagian makanan tambahan bari 10 balita dan 10 ibu hamil dan peninjauan area permainan. Bahkan dalam area permainan, Bupati Tasdi dan Ny. Erni ikut terlibat bermain bersama para perangkat desa dan tenaga kesehatan yang ada di Kecamatan Mrebet. Salah satu agenda germas yang dirangkai dalam launching Mrebet Beraksi menuju Mrebet ODF adalah  dibacakanya  komitmen dukungan ikan sehat bebas tinja oleh seluruh Kepala Desa dan juga pelaku usaha perikanan di Kecamatan Mrebet, dengan disaksikan Bupati dan masyarakat. (t/humas)