PURBALINGGA – Sampai dengan Bulan November 2015 saat ini, sebanyak 18 kecamatan di Kabupaten Purbalingga telah terjadi 79 kejadian bencana. Dari 79 kejadian bencana, kebakaran menjadi musibah yang sering terjadi.
“Tercatat sudah 57 kejadian bencana kebakaran, ini menjadi musibah terbanyak. Selanjutnya 12 bencana angin rebut/puting beliung , delapan bencana tanah longsor dan 2 bencana banjir,”terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Priyo Satmoko saat mendampingi Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo saat acara Penyerahan Bantuan Akibat Bencana dari Gubernur Jawa Tengah di Aula Kecamatan Kutasari, Rabu (11/11)
Menurut Priyo, 79 bencana tersebut tersebar di di 18 kecamatan di Purbalingga sampai dengan 1 November 2015. Untuk jumlah terdampak akibat bencana kebakaran sebanyak 266 rumah mengalami kerusakan, dua orang terluka serta kerugian diperkirakan mencapai Rp3.961.825.500. Untuk korban bencana kebakaran, Pemkab melalui APBD sudah menyalurkan bantuan kepada 41 orang dengan jumlah bantuan sebesar Rp59.000.000
Dan untuk kejadian bencana angin puting beliung 28 Mei 2015, yang terjadi di Desa Karangreja dan Desa Kutasari Kecamatan Kutasari. Jumlah korban terdampak dari bencana tersebut, sebanyak 68 bangunan rumah mengalami kerusakan dengan rincian, rumah roboh sebanyak satu unit, rusak berat tujuh unit, rusak sedang tujuh unit dan rusak ringan 53 unit dengan taksiran kerugian sebesar Rp132.100.000.
“Untuk bantuan pada hari ini, merupakan bantuan dari Gubernur Jawa Tengan dan kejadian bencana yang terjadi 28 Mei di Desa Kutasari dan Desa Karangreja . Bantuan diberikan kepada delapan orang masing-masing lima KK untuk Desa Karangreja dan tiga KK untuk Desa Kutasari. Jumlah bantuan yang diserahkan total sebanyak Rp85.000.000, dengan rincian untuk korban rumah roboh korban rumah roboh Rp15 juta (satu orang ) dan Rp 10 juta untuk korban rumah rusak berat (tujuh orang),”terangnya 
Usai menyerahkan bantuan gubernur, Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo, menuturkan, atas nama Pemkab Purbalingga, pihaknya ikut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat. Dia meminta agar para korban tetap tawakal dan ikhlas menerima cobaan.
“Dengan musibah ini, agar bapak ibu menerima dengan ikhlas serta tawakal. Semoga dibalik kejadian ini ada hikmahnya. Selain itu, kejadian bencana ini agar dijadikan instrospeksi dan selalu banyak bersyukur, apapun yang diberikana Allah SWT harus disyukuri. Mari hidup rukun dan saling menghargai sesama serta menjaga hubungan antara sesama manusia,”pintanya.
Bupati juga menambahkan, walaupun jumlahnya tidak banyak, dengan bantuan tersebut, diharapkan dapat meringankan beban. Selain itu, bantuan tersebut agar digunakan sebaik-baiknya. (Sukiman)