PURBALINGGA INFO – Guna meningkatkan kecintaan terhadap produk lokal khususnya batik, Pemerintah Daerah (Pemda) Purbalingga menggelar acara Soedirman Fashion Street (SFS) 2022. Bupati Purbalingga, Wakil Bupati, Sekda, dan jajaran Forkompimda turut hadir dalam acara yang digelar pada hari Minggu (28/8/2022) malam di Alun-alun Purbalingga tersebut.

Ketua Panitia, Agus Winarno mengatakan acara SFS diadakan dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Kegiatan SFS ini juga merupakan gabungan dari kegiatan lomba desain batik motif Soedirman, lomba desain model, dan lomba peragaan busana yang dinilai oleh tim dewan juri.

“Dengan penyelenggaraan Soedirman Fashion Street dibutuhkan kain batik sebanyak 350 potong, yang dibuat oleh 20 sentra batik yang ada di Purbalingga, dan melibatkan 250 orang pembatik,” ujarnya.

Agus melanjutkan, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pimpinan BUMD di Purbalingga sengaja dilibatkan dalam acara SFS ini sebagai model atau peraga busana. Hal ini merupakan wujud dari keberpihakan Pemda Purbalingga terhadap produk UMKM dan bukti cinta menggunakan produk Indonesia.

Di akhir acara yang melibatkan 12 desainer Purbalingga tersebut dewan juri mengumumkan para pemenang. Kategori penampilan terbaik juara 1 RSUD Goeteng T., juara 2 Perumda Tirta Perwira, dan juara 3 DPU-PR. Kategori pembatik terbaik juara 1 Sentra Batik Koko Tio Penambongan, juara 2 Desa Metenggeng dan Pekiringan, serta juara 3 Desa Selabaya dan Mewek. Sedangkan kategori desainer terbaik juara 1 Siswati, juara 2 Zul Mustofa, dan juara 3 Saini.

“Bagi pemenang, produknya akan dilaunching oleh Bupati Purbalingga sebagai seragam resmi Pemda Purbalingga yang wajib dikenakan seluruh ASN dan karyawan BUMD minimal seminggu sekali, dan juga dianjurkan dikenakan seluruh pelajar serta karyawan swasta,” lanjutnya.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi yang pada malam hari itu juga mendapat penghargaan Women Of The Year dari majalah Times sangat mengapresiasi acara SFS 2022. Dia berharap dengan diadakannya acara SFS bisa mendorong bangkitnya UMKM di Kabupaten Purbalingga.

“Mudah-mudahan ke depan Kabupaten Purbalingga bisa menjadi kabupaten yang besar, hebat, maju, masyarakatnya aman dan sejahtera,” pungkasnya. (fph/kominfo)