PURBALINGGA  –  Untuk kesekian kalinya, setiap dua tahun sekali, Yayasan Pikulan yang merupakan generasi veteran perang dari Negara Belanda yang pernah bertugas di Purbalingga kembali mengunjungi kota Perwira Jum’at (16/9).

Rombongan yang berjumlah 17 orang dipimpin Bouke Baron diterima langsung Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan para pejabat Pemerintah Kabupaten Purbalingga di Pendapa Dipokusumo usai acara penyerahan cinderamata antara Yayasan Pikulan dengan Wabup Purbalingga langsung mengadakan kunjungan ke sekolah, pusat kerajinan UMKM, perusahaan permen serta dilanjutkan ke Desa Bokol Kecamatan Kemangkon dengan mengendarai dokar.

Adapun lokasi yang pertama mereka kunjungi bersama Wabup adalah SD Kristen Bina Harapan Purbalingga dengan memberikan bantuan pendidikan. Selanjutnya di Griya UMKM mereka memborong aneka kerajinan buatan UMKM Purbalingga serta dilanjutkan mengunjungi pabrik permen Davos beserta proses pengolahan hingga pengemasan.

Dengan mengendarai puluhan dokar Wabup bersama rombongan yayasan Pikulan dari Alun-alun Purbalingga menuju “Angkringan Mamake” Desa Bokol Kecamatan Kemangkon.

“Kami sengaja mengantar mereka menggunakan dokar menuju ke Desa Bokol, karena di negara asal mereka masing-masing moda transportasi tersebut tidak ada,”tutur Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga Prayitno.

Sesampainya di Angkringan Mamake, sambung Prayitno, selain disuguhi aneka makanan khas tradisional Purbalingga mereka juga melihat aneka kerajinan dari bambu dan menyaksikan proses pembuatan gula merah.

“Kami merasa senang dan berterima kasih  atas kedatangan dan keramahan tamu dari Yayasan Pikulan. Kami berharap, agar usai mengunjungi berbagai tempat di Purbalingga dapat mengesankan serta menyenangkan dan kami tunggu kunjungannya dua tahun lagi,”ujarnya.

Sedangkan atas sambutan dari berbagai pihak, Yayasan Pikulan menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Purbalingga beserta pejabat terkait yang sudah menerima mereka dengan baik. Dengan kunjungan tersebut, mereka merasa sudah menyatu dengan masyarakat Purbalingga, ujar salah satu peserta sebelum pamitan kepada Wabup. (Sukiman)