PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggelar Purbalingga Job Fair 2025, yang resmi dibuka pada Rabu (19/11/2025) di GOR Indoor Sasana Krida Perwira. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi langkah konkret Pemkab dalam menekan angka pengangguran sekaligus merespons fenomena PHK massal imbas lesunya industri beberapa waktu terakhir.
Job fair tahun ini dirancang sebagai ruang pertemuan yang efektif antara pencari kerja dan perusahaan. Melalui event ini, proses rekrutmen diharapkan berlangsung lebih cepat, efisien, dan mampu menghadirkan talenta terbaik bagi dunia usaha. Hal tersebut selaras dengan tema “Melangkah Menuju Kerja Impian” yang menggambarkan optimisme bagi para pencari kerja.
Plt. Kepala Dinnaker Purbalingga, Mukodam, dalam laporannya menyampaikan bahwa terdapat 52 perusahaan yang berpartisipasi dalam job fair. Dari jumlah tersebut, 9 perusahaan membuka rekrutmen secara online dan 43 hadir langsung di lokasi. Mereka berasal dari berbagai sektor bisnis, baik perusahaan lokal maupun dari luar daerah.

Total 8.947 lowongan pekerjaan dibuka dalam ajang ini. Dari jumlah tersebut, 51 lowongan secara khusus disediakan untuk penyandang disabilitas, sebagai bentuk komitmen Pemkab dalam mendorong inklusivitas dan pemerataan kesempatan kerja.
Antusiasme masyarakat juga terlihat dari jumlah pendaftar yang tinggi. Hingga saat pembukaan dimulai, tercatat 5.818 pencari kerja telah mendaftar secara online, dan jumlah tersebut diprediksi terus bertambah selama kegiatan berlangsung.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, dalam sambutannya menyampaikan bahwa job fair menjadi salah satu upaya strategis pemerintah daerah dalam menekan pengangguran dan menurunkan angka kemiskinan. Menurutnya, penyediaan akses kerja yang luas dan merata merupakan salah satu fokus dari pembangunan Kabupaten Purbalingga.

“Manfaatkan job fair ini secara optimal. Mudah-mudahan teman-teman pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang diimpikan. Ini juga bentuk komitmen Pemkab Purbalingga mempertemukan antara pencari kerja dan pemberi kerja,” ujarnya.
Sebagai bagian dari transformasi layanan ketenagakerjaan, pada kesempatan yang sama Pemkab Purbalingga juga meluncurkan Platform Kepenak Ngodene, sebuah layanan digital yang menghubungkan pencari kerja dengan pemberi kerja, sekaligus mengintegrasikan pengguna jasa dan penyedia jasa dalam satu ekosistem.
Bupati menegaskan bahwa keberadaan platform tersebut mendukung percepatan terwujudnya tagline pembangunan daerah “Alus Dalane, Kepenak Ngodene”.
“Adanya platform bursa kerja ini tentu sangat memudahkan masyarakat. Kami yakin tagline pembangunan Pemkab bisa segera terwujud,” tambahnya.

Job fair tahun ini sekaligus menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem kerja yang adaptif, inklusif, dan selaras dengan perkembangan digital. Pemkab berharap langkah ini dapat membuka lebih banyak peluang ekonomi baru bagi masyarakat Kabupaten Purbalingga.
Turut hadir meresmikan event tersebut Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani, Forkopimda, jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga, serta perwakilan perusahaan peserta job fair. (GIN/Kominfo)




