PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Purbalingga menggelar kegiatan Sunatan Massal dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-54 Korpri. Kegiatan sosial tersebut secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Purbalingga, Herni Sulasti, pada Sabtu (22/11/2025) di Operation Room Graha Adiguna, kompleks Kantor Setda Purbalingga.
Sebanyak 35 anak laki-laki dari berbagai wilayah di Kabupaten Purbalingga mengikuti program sunatan massal ini. Antusiasme para peserta dan orang tua terlihat sejak pagi, terlebih karena seluruh rangkaian kegiatan difasilitasi secara gratis oleh Korpri.
Dalam sambutan pembukaannya, Sekda sekaligus Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Purbalingga, Herni Sulasti, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Korpri kepada masyarakat. “Alhamdulillah, dalam rangka HUT Ke-54 ini Korpri berusaha mendekat dengan masyarakat melalui kegiatan sunatan massal. Hari ini ada 35 anak yang mengikuti kegiatan ini, semuanya kami layani secara gratis,” ujarnya.

Ia menambahkan, Korpri ingin menghadirkan manfaat langsung kepada masyarakat melalui aksi nyata. “Kami dari Korpri berbuat seperti ini tujuannya agar dapat memberikan manfaat dan berkah bagi anak-anak dan orang tua. Mudah-mudahan setelah sunat mereka menjadi anak yang sehat, soleh, pintar, dan berbakti kepada bangsa serta agama,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, setiap peserta sunatan massal menerima sejumlah bingkisan berupa baju koko, sarung, kopyah, dan uang saku. Setelah proses sunat selesai, para peserta juga dijadwalkan mengikuti pawai becak mengelilingi Alun-Alun Purbalingga, sebuah tradisi yang menambah keceriaan dan pengalaman berkesan bagi anak-anak.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran kecamatan dan seluruh pihak yang terlibat. “Terima kasih kepada Bapak dan Ibu Camat atas sinerginya. Semoga kerja sama yang baik ini terus terjalin dan memberikan kemaslahatan bagi Kabupaten Purbalingga,” tuturnya.
Pelaksanaan sunatan massal turut didukung oleh tenaga medis dari Puskesmas dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya. Kepala Puskesmas Kemangkon, Suharno, yang terlibat langsung dalam proses khitan, menegaskan bahwa seluruh prosedur berjalan aman dan lancar.

Menurut Suharno, tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan sunat. Seluruh proses dilakukan sesuai standar medis yang berlaku. “Pelaksanaan berjalan lancar dan tidak ada kendala yang tidak diinginkan. Semua proses kami jalankan sesuai prosedur kesehatan,” jelasnya.
Ia juga memberikan arahan kepada para orang tua mengenai perawatan pascasunat. “Adik-adik yang dikhitan tidak perlu khawatir. Besok perban dilepas dan diberi antiseptik. Untuk sementara jangan mandi dulu, dan obat dari petugas medis tetap harus diminum. Insyaallah dalam waktu sekitar enam hari sudah pulih,” terangnya.
Kegiatan sunatan massal ini tidak hanya menjadi bentuk pengabdian Korpri, tetapi juga momentum membangun kedekatan dengan masyarakat serta menguatkan semangat pelayanan publik yang humanis. Kehadiran Korpri di tengah masyarakat melalui kegiatan sosial seperti ini menjadi bukti nyata komitmen meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan warga Purbalingga. (GIN/Kominfo)




