PURBALINGGA, HUMAS – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi menegaskan masalah kemerosotan moral di kalangan remaja sudah sangat memprihatinkan.
Menurut mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan di era Almarhum Gus Dur, pada 2011 lalu,  ada 5 juta perempuan menggugurkan kandungan. Dari jumlah itu, 62 persen didominasi usia 16 tahun kebawah. Remaja juga menjadi sasaran peredaran narkotika dan HIV/AIDS.
Dia mencontohkan, di kabupaten tetangga yakni Cilacap, bulan lalu ada dokter yang ditangkap polisi karena kasus membantu pengguguran kandungan. Menurut pengakuannya, sang dokter sudah 10 tahun membantu pengguguran kandungan.
 “Persoalan umat yang sudah seperti ini jangan dijawab dengan membagi-bagi kondom untuk  remaja kita. Tapi bagaimana kita ikhtiar luar biasa agar ada iman dan takwa yang tertanam pada anak-anak kita. Yaitu dengan menumbuhkan kembali kegiatan mengaji bagi remaja ,” katanya saat menghadiri Harlah Muslimat NU ke 66 di komplek Pondok Pesantren Az-Zuhriyah Karangsentul, Purbalingga, Sabtu (30/6).
Khofifah mengakui kegiatan mengaji yang banyak dilakukan majelis ilmu, umumnya diikuti oleh ibu-ibu dan orang dewasa.  “Pak Khotib, (Ketua NU Purbalingga), mari kita ajak IPNU/IPPNU untuk terus mengaji. Karena yang saya tahu kalau kegiatan mengaji biasanya yang hadir ibu-ibu yang sudah senior,” ajak Khofifah.
Sementara itu, Bupati Drs H Heru Sudjatmoko MSi menuturkan, selama ini pemkab selalu bersinergi dengan dengan segenap kaum muslimin khususnya dengan NU dan Muslimat NU. Dengan demikian Purbalingga situasinya aman dan rukun sebagai modal untuk lebih banyak berbuat untuk kemakmuran umat.
Bupati berulang kali dalam berbagai kesempatan menganjurkan warganya untuk mencintai produk lokal Purbalingga. “Muslimat NU kalau mau belanja utamakan belanja produk Purbalingga. Kalau tidak ada baru boleh belanja produk Indonesia,” ujar Bupati sembari menyampaikan ucapan terima kasih atas hidangan produk lokal yang disajikan oleh panitia.
Usai mengisi pengajian akbar, Ketua Umum Muslimat NU meresmikan gedung Panti Asuhan Darul Hadlonah milik Muslimat NU Purbalingga ditandai dengan penandatanganan prasasti. Sedangkan pengguntingan pita dilakukan oleh Bupati Drs H Heru Sudjatmoko MSi didampingi Wabup Sukento.
Pada acara itu juga diberikan santunan bagi 70 anak yatim piatu dan pemberian hadiah bagi pemenang berbagai lomba yangdiselenggarakan dalam rangka Harlah Muslimat NU tingkat Kabupaten Purbalingga. (Humas/Hr)